Sunyi Sepi di Sentra Pembuatan Tahu Akibat Naiknya Harga Kedelai

Para pengrajin di Purwogondo, Kartasuro Sukoharjo, melakukan mogok kerja membuat tahu mulai Senin (04/01/2021).
Suasana di tempat pembuatan tahu kini sepi. Tak ada aktivitas pembuatan tahu seperti biasanya.
Mogok kerja dilakukan karena para perajin sudah tidak sanggup bertahan. Mereka mengaku mengalami kerugian Rp 200 ribu setiap harinya guna menutup bahan baku.
Harga bahan baku kedelai yang semula Rp 7.000/kilo menjadi Rp 9.200/kilo ini memberatkan para perajin tahu di Sukoharjo.
Sentra Home Industry Tahu Purwogondo di Kartasura tampak sepi.
Penjual tahu goreng juga memilih tutup.
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan, selama pandemi ini harga kedelai memang melonjak drastis. Normalnya, harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe ada di kisaran Rp 6.100-6.500/kg per Maret-April 2020 lalu. Kini, harganya naik menjadi sekitar Rp 9.500/kg.
Meski harga bahan baku naik drastis, harga tahu-tempe sulit dinaikkan di pasar. Hal ini pun menjadi beban bagi para produsen.
Kini para perajin tahu di Sukoharjo telah menemui anggota dewan untuk beraudiensi soal naiknya harga kedelai.