Nikel Indonesia Jadi Primadona

Pelarangan ekspor mineral mentah ini mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 11 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk  

Dalam jangka pendek larangan ekspor tersebut memang akan sedikit menurunkan potensi ekspor Indonesia. Istimewa/motoris.id  

Namun dalam jangka panjang larangan ekspor tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk  

Bersamaan dengan larangan ekspor tersebut maka kemungkinan besar investasi membangun smelter dan industri hilirnya akan turut meningkat yang hasilnya sebagian besar akan diekspor nantinya. dok. Kemenkomarves  

Indonesia merupakan negara dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia dengan 32,7 persen cadangan nikel dunia ada di Tanah Air. Eduardo Simorangkir  

Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai produsen nikel terbesar dunia. Pada tahun lalu, produksi nikel dunia mencapai 2,6 juta ton, sementara produksi nikel Indonesia mencapai sebesar 800 ribu ton. dok. Pansus Tambang  

Salah satu pertimbangan larangan ekspor nikel ini untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik. Pradita Utama/detikcom  

Larangan ekspor akan menguntungkan industri tanah air khususnya produsen kendaraan listrik. Nikel merupakan sumber daya alam paling dicari saat ini untuk menghasilkan baterai lithium yang dipakai pada kendaraan listrik. Istimewa/Pertamina  

Larangan ekpor akan menarik industri pengolahan nikel untuk melakukan investasi di Indonesia. PT Aneka Tambang

Diprediksi untuk jangka panjang dimana masyarakat dunia akan tergantung dengan energi baterei Indonesia akan menjadi sumber energi utama itu. ANTARA FOTO/JOJON

Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai produsen nikel terbesar dunia. Pada tahun lalu, produksi nikel dunia mencapai 2,6 juta ton, sementara produksi nikel Indonesia mencapai sebesar 800 ribu ton. ANTARA FOTO/Yusuf Ahmad

Pelarangan ekspor mineral mentah ini mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM nomor 11 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk  
Dalam jangka pendek larangan ekspor tersebut memang akan sedikit menurunkan potensi ekspor Indonesia. Istimewa/motoris.id  
Namun dalam jangka panjang larangan ekspor tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk  
Bersamaan dengan larangan ekspor tersebut maka kemungkinan besar investasi membangun smelter dan industri hilirnya akan turut meningkat yang hasilnya sebagian besar akan diekspor nantinya. dok. Kemenkomarves  
Indonesia merupakan negara dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia dengan 32,7 persen cadangan nikel dunia ada di Tanah Air. Eduardo Simorangkir  
Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai produsen nikel terbesar dunia. Pada tahun lalu, produksi nikel dunia mencapai 2,6 juta ton, sementara produksi nikel Indonesia mencapai sebesar 800 ribu ton. dok. Pansus Tambang  
Salah satu pertimbangan larangan ekspor nikel ini untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik. Pradita Utama/detikcom  
Larangan ekspor akan menguntungkan industri tanah air khususnya produsen kendaraan listrik. Nikel merupakan sumber daya alam paling dicari saat ini untuk menghasilkan baterai lithium yang dipakai pada kendaraan listrik. Istimewa/Pertamina  
Larangan ekpor akan menarik industri pengolahan nikel untuk melakukan investasi di Indonesia. PT Aneka Tambang
Diprediksi untuk jangka panjang dimana masyarakat dunia akan tergantung dengan energi baterei Indonesia akan menjadi sumber energi utama itu. ANTARA FOTO/JOJON
Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai produsen nikel terbesar dunia. Pada tahun lalu, produksi nikel dunia mencapai 2,6 juta ton, sementara produksi nikel Indonesia mencapai sebesar 800 ribu ton. ANTARA FOTO/Yusuf Ahmad