Masa Pandemi, Permintaan Pohon Jeruk Imlek Turun Hingga 15 Persen
Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Senin (25/1/2021).
Pohon ini didatangkan dari Guangzhou, Tiongkok.
Menurut para pedagang, sebagai dampak pandemi COVID-19, permintaan pohon jeruk imlek tahun ini menurun hingga 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Pohon jeruk ini banyak dijual menjelang tahun baru Imlek.
Pohon ini diyakini sebagai lambang keberuntungan dan kemakmuran bagi warga keturunan Tionghoa.
Pohon ini dijual dengan harga Rp 800 ribu sampai Rp 2,5 juta.
Pedagang membawa pohon jeruk yang akan dikirimkan kepada pemesan.
Tahun baru Imlek sendiri jatuh pada 12 Februari 2021.