Mengintip Bisnis Peti Mati yang Masih Menggiurkan

Dua orang pekerja tengah menyelesaikan pembuatan peti mati di Tangerang, Banten, Selasa (2/2/2021).
Diketahui, di masa pandemi COVID-19 tak sedikit pelaku usaha yang melirik bisnis pembuatan peti mati untuk jenazah pasien COVID-19.
Salah satu pelaku usaha yang mulai merambah bisnis pembuatan peti mati ini adalah perusahaan furnitur Funisia Perkasa.
Perusahaan ini sebelumnya memproduksi furnitur. Namun, di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, perusahaan itu pun turut memproduksi peti mati.
Lie A Min sang pemilik Furnisia Perkasa, bercerita mengenai awal mula dirinya merambah bisnis pembuatan peti mati. Berawal dari membuatkan peti jenazah untuk keluarganya yang wafat karena COVID-19 lalu kemudian berlanjut membuat peti jenazah bagi para korban COVID-19.
Furnisia Perkasa mulai memproduksi peti jenazah COVID-19 sejak April 2020 lalu.
Beberapa bulan terakhir, Furnisia Perkasa memproduksi 100-200 unit peti mati setiap harinya.
Sejak April 2020 hingga saat ini, tempat ini telah memproduksi sebanyak 10.000 peti mati.
Harga peti mati ini dijual dengan harga dibawah Rp 1 juta.
Seperti diketahui, Furnisia perkasa merupakan perusahaan furnitur yang mengekspor barang-barangnya hingga ke Australia, Inggris, AS, Arab Saudi dan Singapura. Namun, di masa pandemi COVID-19, perusahaan itu melebarkan sayap usahanya dengan memproduksi peti mati.