Geliat Supermarket Ditenggah Pademi

Pembeli berbelanja kebutuhan pokok di salah satu pasar ritel modern di Tangerang Selatan, Kamis (11/2/2021). 

Dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan pertama, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,01% secara bulanan (month-to-month/MtM). 

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan secara tahun kalender sebesar 0,25% dan secara tahunan (year-on-year/YoY) 1,26%. 

Para analis menyatakan trend inflasi yang melambat di bulan Februari tersebut mendorong ancaman deflasi.

Komponen penyumbang deflasi adalah bahan-bahan pokok pangan yang memang memiliki andil yang besar. 

Penurunan harga telur ayam ras, daging ayam, bawang merah, tomat, air kemasan dan emas perhiasan akan menjadi komponen penyumbang deflasi. 

Pembeli berbelanja kebutuhan pokok di salah satu pasar ritel modern di Tangerang Selatan, Kamis (11/2/2021). 
Dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan pertama, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,01% secara bulanan (month-to-month/MtM). 
Dengan perkembangan tersebut, perkiraan secara tahun kalender sebesar 0,25% dan secara tahunan (year-on-year/YoY) 1,26%. 
Para analis menyatakan trend inflasi yang melambat di bulan Februari tersebut mendorong ancaman deflasi.
Komponen penyumbang deflasi adalah bahan-bahan pokok pangan yang memang memiliki andil yang besar. 
Penurunan harga telur ayam ras, daging ayam, bawang merah, tomat, air kemasan dan emas perhiasan akan menjadi komponen penyumbang deflasi.