Begini Penampakan Gedung Milik Sukanto Tanoto di Jerman

Sukanto Tanoto, raja sawit dari Medan dan keluarganya tercatat memiliki beberapa gedung mewah di Jerman. Salah satunya gedung yang berada di komplek bekas istana Raja Ludwig di Munchen.
Gedung empat lantai yang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz itu, menurut dokumen OpenLux dibeli Sukanto seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun.
Dikutip dari K + P Planungsgesellschaft, tim interdisipliner yang terdiri dari arsitek, perencana kota dan regional, insinyur bangunan dan sipil, serta desainer interior di Jerman, gedung yang dibeli Sukanto itu berdiri di atas luas lahan 11.000 meter persegi dengan volume kotor gedung mencapai 143.500 meter kubik.
Sebelum gedung itu semegah sekarang, properti yang dibeli Sukanto itu sempat melalui proses pemugaran pada tahun 1997-2002 dengan total biaya 47 juta euro. Pemugaran gedung itu baru selesai di bulan Oktober 2002.
Oleh karena persyaratan konservasi yang sensitif, proyek bangunan ini dilakukan dengan koordinasi yang erat dengan komisi bangunan setempat di Munich, kantor perlindungan monumen, dan Kantor Negara Bagian Bayern untuk Pelestarian Monumen.
Sukanto Tanoto, raja sawit dari Medan dan keluarganya tercatat memiliki beberapa gedung mewah di Jerman. Salah satunya gedung yang berada di komplek bekas istana Raja Ludwig di Munchen.
Gedung empat lantai yang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz itu, menurut dokumen OpenLux dibeli Sukanto seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun.
Dikutip dari K + P Planungsgesellschaft, tim interdisipliner yang terdiri dari arsitek, perencana kota dan regional, insinyur bangunan dan sipil, serta desainer interior di Jerman, gedung yang dibeli Sukanto itu berdiri di atas luas lahan 11.000 meter persegi dengan volume kotor gedung mencapai 143.500 meter kubik.
Sebelum gedung itu semegah sekarang, properti yang dibeli Sukanto itu sempat melalui proses pemugaran pada tahun 1997-2002 dengan total biaya 47 juta euro. Pemugaran gedung itu baru selesai di bulan Oktober 2002.
Oleh karena persyaratan konservasi yang sensitif, proyek bangunan ini dilakukan dengan koordinasi yang erat dengan komisi bangunan setempat di Munich, kantor perlindungan monumen, dan Kantor Negara Bagian Bayern untuk Pelestarian Monumen.