Kini Peternak Ayam di Blitar Bisa Jual Telur Pakai Aplikasi Pasar Mikro

Peternak ayam petelur, Kristina Sari Noviantri Ningtyas menunjukkan aplikasi digital 'Pasar Mikro' yang membantu proses pemasaran di Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar, beberapa waktu lalu.

Novi merupakan peternak telur generasi ketiga yang berfokus pada modernisasi sistem pemasaran dan pembukuan.

Novi menggunakan aplikasi startup yang memudahkannya dalam mengelola data keuangan, penjualan telur hingga pembelian barang peternak yang tadinya manual menjadi format digital yang user friendly.  

Novi pun berharap ke depannya aplikasi ini bisa terhubung ke banyak stakeholder seperti pedagang ataupun konsumen. Sehingga telur yang diproduksi oleh para peternak rakyat di Kabupaten Blitar bisa terserap hingga mampu menggerakkan ekonomi warga.

Sebagai informasi, aplikasi Pasar Mikro ini digagas oleh Bank BRI dan masih bersifat autopilot karena tersentral di beberapa pelaku usaha ternak ayam telur yang telah disosialisasikan pada akhir Desember 2020 lalu. Novi mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut, peternak kini tak perlu menunggu uang transfer dari pembeli karena kini sudah ada sistem otomatis yang diberikan oleh aplikasi tersebut.

Peternak ayam petelur, Kristina Sari Noviantri Ningtyas menunjukkan aplikasi digital Pasar Mikro yang membantu proses pemasaran di Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar, beberapa waktu lalu.
Novi merupakan peternak telur generasi ketiga yang berfokus pada modernisasi sistem pemasaran dan pembukuan.
Novi menggunakan aplikasi startup yang memudahkannya dalam mengelola data keuangan, penjualan telur hingga pembelian barang peternak yang tadinya manual menjadi format digital yang user friendly.  
Novi pun berharap ke depannya aplikasi ini bisa terhubung ke banyak stakeholder seperti pedagang ataupun konsumen. Sehingga telur yang diproduksi oleh para peternak rakyat di Kabupaten Blitar bisa terserap hingga mampu menggerakkan ekonomi warga.
Sebagai informasi, aplikasi Pasar Mikro ini digagas oleh Bank BRI dan masih bersifat autopilot karena tersentral di beberapa pelaku usaha ternak ayam telur yang telah disosialisasikan pada akhir Desember 2020 lalu. Novi mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut, peternak kini tak perlu menunggu uang transfer dari pembeli karena kini sudah ada sistem otomatis yang diberikan oleh aplikasi tersebut.