Demam Mainan Truk Oleng di Pangandaran

Demam aksi truk oleng yang beberapa waktu lalu sempat viral dan mendapat penindakan dari aparat kepolisian kini merambah kepada anak-anak di Kabupaten Pangandaran. Namun tentu saja dalam bentuk miniatur atau truk mainan.
Demam truk oleng di kalangan anak-anak ini membuat sejumlah orangtua mengeluh karena harganya yang tak murah bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Tapi di sisi lain, kreatifitas para pembuat miniatur truk oleng ini telah menghasilkan keuntungan yang lumayan. Kejelian melihat peluang, ternyata mendatangkan uang. Dalam sepekan dia berhasil menjual lebih dari 100 unit mainan truk oleng yang dijual dengan harga Rp 120 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 200 ribu untuk ukuran besar.
Truk oleng mainan ini sepintas mirip dengan mobil-mobilan truk pada umumnya. Satu yang menjadi khas dan pembeda, adalah "sistem suspensi" di seluruh rodanya. Miniatur per daun yang terbuat dari plastik yang disematkan di roda depan dan belakang, membuat mobil truk ini terlihat oleng ketika diseret anak-anak.
Itulah yang membuat truk ini diidentikkan dengan truk oleng. Selain itu adanya lampu kerlap-kerlip juga semakin membuat anak-anak kepincut oleh mainan ini.