Keseruan Panen Tomat di Pasir Jambu Bandung

Petani Gapoktan Regge memanen tomat di kebun di Desa Cukanggenteng, Pasir Jambu, Bandung, Jawa Barat. 

Para petani bergotong royong memanen tomat yang sebelum mulai diawali dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. 

Dalam panen kali ini mengasilkan buah timah sebanyak 1,3 Ton dengan harga per kilogram Rp 3 ribu. Luas lahan yang hari ini dipanen sebesar 300 tumbak (300 x 14 m2).

Pemetikan buah tomat dapat dilakukan pada tanaman yang telah berumur 60-100 hari setelah tanam tergantung pada varietasnya. 

Varietas tomat yang tergolong indeterminatre memiliki umur panen lebih panjang, yaitu berkisar antara 70-100 hari setelah tanam baru bisa dipetik buahnya.

Penentuan waktu panen hanya berdasarkan umur panen tanaman sering kali kurang tepat karena banyak faktor lingkungan yang mempengaruhinya seperti: keadaan iklim setempat dan tanah.

Waktu pemetikan (pagi, siang, sore) juga berpengaruh pada kualitas yang dipanen. 

Saat pemetikan buah tomat yang baik adalah pada pagi atau sore hari dan keadaan cuaca cerah. Pemetikan yang dilakukan pada siang hari dari segi teknis kurang menguntungkan karena pada siang hari proses fotosintesis masih berlangsung sehingga mengurangi zat-zat gizi yang terkandung.

Petani Gapoktan Regge memanen tomat di kebun di Desa Cukanggenteng, Pasir Jambu, Bandung, Jawa Barat. 
Para petani bergotong royong memanen tomat yang sebelum mulai diawali dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. 
Dalam panen kali ini mengasilkan buah timah sebanyak 1,3 Ton dengan harga per kilogram Rp 3 ribu. Luas lahan yang hari ini dipanen sebesar 300 tumbak (300 x 14 m2).
Pemetikan buah tomat dapat dilakukan pada tanaman yang telah berumur 60-100 hari setelah tanam tergantung pada varietasnya. 
Varietas tomat yang tergolong indeterminatre memiliki umur panen lebih panjang, yaitu berkisar antara 70-100 hari setelah tanam baru bisa dipetik buahnya.
Penentuan waktu panen hanya berdasarkan umur panen tanaman sering kali kurang tepat karena banyak faktor lingkungan yang mempengaruhinya seperti: keadaan iklim setempat dan tanah.
Waktu pemetikan (pagi, siang, sore) juga berpengaruh pada kualitas yang dipanen. 
Saat pemetikan buah tomat yang baik adalah pada pagi atau sore hari dan keadaan cuaca cerah. Pemetikan yang dilakukan pada siang hari dari segi teknis kurang menguntungkan karena pada siang hari proses fotosintesis masih berlangsung sehingga mengurangi zat-zat gizi yang terkandung.