Gurihnya Bisnis Keripik Bonggol Pisang

Warga Bambanglipuro, Bantul, mencari bahan baku keripik yaitu bonggol pisang.

Bonggol ini akan disulap menjadi keripik aneka rasa.

Pohon pisang yang biasanya hanya menjadi limbah ternyata dapat diolah menjadi makanan, hal itu telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Al-Barik sejak tahun 2007.

Seorang warga memilah batang pohon pisang yang nantinya akan dijadikan keripik.

Bonggol pisang yang sudah didapatkan kemudian dipotong tipis-tipis.

Meskipun terdengar unik, membuat keripik bonggol pisang sebenarnya mudah, yakni dipotong, dicuci bersih, diberi tepung dan bumbu lalu digoreng.

Di dalam pohon pisang ini terdapat kandungan protein, mineral, serat, serta vitamin E dan C yang sangat tinggi.

Irisan bonggol pisang yang telah dicuci kemudian digoreng.

Memiliki rasa yang unik membuat produk keripik ini cepat diterima publik dan laris di pasaran.

Pekerja melakukan pengemasan keripik bonggol pisang di IKM Al Barik milik Purwati warga Bambanglipuro, Bantul.

1 pcs keripik bonggol pisang ia hargai Rp 15.000.

Dari olahan bonggol pisangnya, kini Purwanti bisa meraup cuan Rp 30 juta per bulan. Ia mengatakan sering kedatangan bus berisi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan satu wisatawan dapat membeli produknya hingga 70 pcs.

Warga Bambanglipuro, Bantul, mencari bahan baku keripik yaitu bonggol pisang.
Bonggol ini akan disulap menjadi keripik aneka rasa.
Pohon pisang yang biasanya hanya menjadi limbah ternyata dapat diolah menjadi makanan, hal itu telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Al-Barik sejak tahun 2007.
Seorang warga memilah batang pohon pisang yang nantinya akan dijadikan keripik.
Bonggol pisang yang sudah didapatkan kemudian dipotong tipis-tipis.
Meskipun terdengar unik, membuat keripik bonggol pisang sebenarnya mudah, yakni dipotong, dicuci bersih, diberi tepung dan bumbu lalu digoreng.
Di dalam pohon pisang ini terdapat kandungan protein, mineral, serat, serta vitamin E dan C yang sangat tinggi.
Irisan bonggol pisang yang telah dicuci kemudian digoreng.
Memiliki rasa yang unik membuat produk keripik ini cepat diterima publik dan laris di pasaran.
Pekerja melakukan pengemasan keripik bonggol pisang di IKM Al Barik milik Purwati warga Bambanglipuro, Bantul.
1 pcs keripik bonggol pisang ia hargai Rp 15.000.
Dari olahan bonggol pisangnya, kini Purwanti bisa meraup cuan Rp 30 juta per bulan. Ia mengatakan sering kedatangan bus berisi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan satu wisatawan dapat membeli produknya hingga 70 pcs.