Permintaan Anjlok, Stok Daging Kelinci Melimpah

Salah satu peternak kelinci, Damar Triyanto mengatakan, pada masa pandemi sekarang ini stok daging kelinci membludak, sedangkan permintaan turun karena masih banyak warung penjual masakan daging kelinci yang tutup.
Damar menuturkan, saat ini tiap harinya ada sekitar 5 sampai 10 orang yang menawarkan daging kelinci, namun hal tersebut tidak bisa terserap.
Saat ini ternak kelinci untuk indukan ada sekitar 75 ekor, kemudian totalnya mencapai sekitar 200 ekor. Untuk awalnya beternak kelinci masih menggunakan pola lama, namun sekarang sudah menggunakan pola baru dengan memberi makan berupa pelet.
Kelinci yang dipelihara jenis New Zealand white (NZ). Untuk pemberian pakan dilakukan sehari dua kali pada pagi dan malam hari. Kemudian untuk kebutuhan stok daging kelinci masih membeli.
Sebelum masa pandemi Corona justru kebalikannya mencari daging kelinci sulit sekali. Untuk itu, harus mencari hingga keluar kota sampai di Ngawi (Jatim) dan Bogor (Jabar). Hal ini karena saking banyaknya permintaan daging kelinci.
Peternak kelinci lainnya, Wiwit Beny Saputro menambahkan, sebelum pandemi justru stoknya yang berkurang. Kemudian saat pandemi ini kelinci pedagingnya belum dilempar tetap masih menumpuk. 
Ia menuturkan, sebelum masa pandemi permintaan stok untuk daging kelinci yang dipotong sampai kurang-kurang. Untuk itu, ada berapapun yang sudah siap dilepas diambil.
Salah satu peternak kelinci, Damar Triyanto mengatakan, pada masa pandemi sekarang ini stok daging kelinci membludak, sedangkan permintaan turun karena masih banyak warung penjual masakan daging kelinci yang tutup.
Damar menuturkan, saat ini tiap harinya ada sekitar 5 sampai 10 orang yang menawarkan daging kelinci, namun hal tersebut tidak bisa terserap.
Saat ini ternak kelinci untuk indukan ada sekitar 75 ekor, kemudian totalnya mencapai sekitar 200 ekor. Untuk awalnya beternak kelinci masih menggunakan pola lama, namun sekarang sudah menggunakan pola baru dengan memberi makan berupa pelet.
Kelinci yang dipelihara jenis New Zealand white (NZ). Untuk pemberian pakan dilakukan sehari dua kali pada pagi dan malam hari. Kemudian untuk kebutuhan stok daging kelinci masih membeli.
Sebelum masa pandemi Corona justru kebalikannya mencari daging kelinci sulit sekali. Untuk itu, harus mencari hingga keluar kota sampai di Ngawi (Jatim) dan Bogor (Jabar). Hal ini karena saking banyaknya permintaan daging kelinci.
Peternak kelinci lainnya, Wiwit Beny Saputro menambahkan, sebelum pandemi justru stoknya yang berkurang. Kemudian saat pandemi ini kelinci pedagingnya belum dilempar tetap masih menumpuk. 
Ia menuturkan, sebelum masa pandemi permintaan stok untuk daging kelinci yang dipotong sampai kurang-kurang. Untuk itu, ada berapapun yang sudah siap dilepas diambil.