Potret Bangunan Kolonial yang Hilang di Jakarta

Gedung Harmoni, setelah dihancurkan tahun 1985 menjadi bagian dari gedung Sekretariat Negara (Sekneg) yang  pembangunannya dimulai pada masa Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811), kemudian dilanjutkan penggantinya letnan gubernur Raffles pada masa Inggris (1811-1815). Raffles sendiri yang meresmikan gedung yang diarsiteki seorang putra Melayu pada 18 Januari 1815 untuk menghormati hari kelahiran Ratu Charlotte, istri Raja Inggris George III.

Lapangan Banteng dulu dihiasi menara peringatan kebebasan belanda atas pendudukan perancis, menara itu kini dipindahkan ke museum prasasti.

Gedung telekomunikasi, digedung ini pertama kali digunakanya telepon di Batavia, terletak di perempatan Tugu Tani, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Deretan toko di kawasan Jl. Merdeka Barat atau kawasan Harmoni yang kini sudah menjadi jalan dan lahan parkir Segneg.

Jakarta tempo dulu juga sudah dilengkapi angkutan massal Trem yang melintas di kawasan pasar Senen, Cikini, Hingga Jakarta Kota.

Pasar gambir lapangan Monas sekarang cikal-bakal PRJ. Pekan Raya Jakarta kini sudah dipindah ke kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

Jalan Merdeka barat tahun 1920an masih berdiri rumah-rumah pejabat Belanda sederet dengan Museum Gajah sekarang.

Gerbang Amsterdam adalah gerbang sisa peninggalan benteng VOC semasa J.P. Coen. Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff (1743-1750) pernah merenovasi benteng bagian selatan termasuk gerbang Amsterdam.  Lokasi  gerbang tersebut berada di persimpangan Jalan Cengkeh, Jalan Tongkol menghadap Gedung Fathillah.

Hotel Des Indes kini menjadi pusat perkantoran Duta Merlin di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat

Stasiun Gambir sekitar tahun 1940 an. Bagaimana menurut anda?

Gedung Harmoni, setelah dihancurkan tahun 1985 menjadi bagian dari gedung Sekretariat Negara (Sekneg) yang  pembangunannya dimulai pada masa Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811), kemudian dilanjutkan penggantinya letnan gubernur Raffles pada masa Inggris (1811-1815). Raffles sendiri yang meresmikan gedung yang diarsiteki seorang putra Melayu pada 18 Januari 1815 untuk menghormati hari kelahiran Ratu Charlotte, istri Raja Inggris George III.
Lapangan Banteng dulu dihiasi menara peringatan kebebasan belanda atas pendudukan perancis, menara itu kini dipindahkan ke museum prasasti.
Gedung telekomunikasi, digedung ini pertama kali digunakanya telepon di Batavia, terletak di perempatan Tugu Tani, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Deretan toko di kawasan Jl. Merdeka Barat atau kawasan Harmoni yang kini sudah menjadi jalan dan lahan parkir Segneg.
Jakarta tempo dulu juga sudah dilengkapi angkutan massal Trem yang melintas di kawasan pasar Senen, Cikini, Hingga Jakarta Kota.
Pasar gambir lapangan Monas sekarang cikal-bakal PRJ. Pekan Raya Jakarta kini sudah dipindah ke kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.
Jalan Merdeka barat tahun 1920an masih berdiri rumah-rumah pejabat Belanda sederet dengan Museum Gajah sekarang.
Gerbang Amsterdam adalah gerbang sisa peninggalan benteng VOC semasa J.P. Coen. Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff (1743-1750) pernah merenovasi benteng bagian selatan termasuk gerbang Amsterdam.  Lokasi  gerbang tersebut berada di persimpangan Jalan Cengkeh, Jalan Tongkol menghadap Gedung Fathillah.
Hotel Des Indes kini menjadi pusat perkantoran Duta Merlin di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat
Stasiun Gambir sekitar tahun 1940 an. Bagaimana menurut anda?