Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, tampak sepi, Jumat (2/4/2021).
Tenant-tenant pedagang yang ada di area lantai 1 itu juga tutup. Dari tiga tenant yang dilihat detikcom, hanya ada satu tenant yang masih tetap buka. Tenant itu buka tentunya hanya dikunjungi oleh pegawai Bandara Kertajati yang masih beraktivitas di sana.
Selanjutnya di area lantai 1 yang merupakan pintu masuk penumpang juga terlihat lengang. Sejumlah bangku yang disediakan di sana juga tampak kosong melompong dan hanya ada beberapa petugas yang berjaga di pos informasi.
Sepinya Bandara Kertajati itu disebabkan lantaran masih lamanya waktu tempuh dari kota-kota besar ke Kertajati dan diperparah dengan pandemi COVID-19.
Kondisi Bandara Kertajati memang terbilang sepi bahkan bisa dikatakan tidak seperti bandara pada umumnya yang banyak didatangi para penumpang pesawat.
Meski kondisi Bandara Kertajati sepi tanpa adanya penumpang, namun aktivitas penerbangan di sana masih tetap berjalan. Seperti diketahui saat ini Bandara Kertajati melayani jasa penerbangan kargo dengan rute Kertajati-Batam.
Sepinya Bandara Kertajati terlihat mulai dari jalan masuk menuju kawasan bandara yang hanya dilintasi oleh beberapa kendaraan saja tiap jamnya. Kemudian area parkir bandara yang juga terlihat kosong tanpa adanya kendaraan yang terparkir.
Untuk mendongkrak kembali geliat ekonomi di Bandara Kertajati, bisnis perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) akan dikembangkan pemerintah di bandara tersebut. Pemerintah dalam hal ini BNPB juga berencana untuk memarkirkan helikopter water bombing (armada pemadam karhutla) di bandara yang berlokasi di Kecamatan Kertajati itu.
Kondisi sepinya Bandara Kertajati itu akhirnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk 'berwisata'. Mereka sengaja datang hanya untuk sekedar melihat-lihat area bandara dan ber-swafoto.