Senangnya! 8 Desa di Perbatasan RI-Malaysia Tak Lagi Gelap Gulita

PLN menghadirkan listrik bagi 8 desa di perbatasan Indonesia - Malaysia, tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).Foto: Dok. PT PLN (Persero)

8 desa yang dilistriki adalah Desa Pala Pasang dan Desa Suruh Tembawang di Kabupaten Sanggau. Desa Laja Sandang, Desa Kumang Jaya, Desa Semuntik, Desa Kantuk Asam, Desa Kantuk Bunut dan Desa Merakai Panjang di Kabupaten Kapuas Hulu.Foto: Dok. PT PLN (Persero)

Untuk melistriki kedelapan desa tersebut, PLN membangun perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 82,55 kilometer sirkuit (kms).Foto: Dok. PT PLN (Persero)

Selanjutnya PLN membangun Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 28,71 kms, dan 21 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.125 kilo Volt Ampere (kVA).Foto: Dok. PT PLN (Persero)

Nilai investasi proyek ini sebesar Rp 23 Miliar atau Rp 35 juta bagi setiap KK.Foto: Dok. PT PLN (Persero)

"Saat ini sudah ada 654 Pelanggan yang telah teraliri listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah 3T," jelas General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dikutip dari Instagram PLN, @pln_id.Foto: Dok. PT PLN (Persero)

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi langkah PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. "Atas nama Bupati Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN serta seluruh pihak sehingga proyek listrik pedesaaan ini dapat diselesaikan. Saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat instalasi listrik yang ada," kata Fransiskus Diaan.Foto: Dok. PT PLN (Persero)