Terkuak! Lokasi Bukit Algoritma, Proyek 'Silicon Valley'-nya RI

Proyek Bukit Algoritma yang disebut bakal jadi Silicon Valley-nya Indonesia berada di kawasan perkebunan sawit di wilayah Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Dari 888 hektar lahan yang akan dibangun memang berada di kawasan perkebunan Pasir Langkap, Cilentab dan Kubang. Area yang berada di kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk pengembangan teknologi dan industri 4.0 tersebut telah melalui proses penandatangan antara Direktur Utama Amarta Karya Nikolas Agung, Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari Dhanny Handoko.
Purnawan, Staf Kasi Pemerintahan Kecamatan Cikidang menceritakan Dhanny Handoko selaku Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari, salah satu perusahaan yang terlibat menggarap proyek Bukit Algoritma bukanlah orang baru di kawasan Cikidang. Status perusahaan itu memang aktif menggarap kawasan perkebunan. Untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sendiri sudah melalui tahapan survey sejak tahun 2017, saat itu Gubernur Jawa Barat masih dijabat oleh Ahmad Heryawan.
Sebelumnya, PT Amarta Karya (Persero) atau Amka baru saja menekan kontrak pekerjaan pengembangan rencana kawasan ekonomi khusus (KEK) pengembangan teknologi dan industri 4.0 tersebut. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Amarta Karya Nikolas Agung, Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari Dhanny Handoko, Rabu lalu (7/4/2021). Nikolas mengatakan proyek ini akan dibangun di lahan seluas 888 hektare di Cikidang dan Cibadak Sukabumi. Amarta Karya bertindak sebagai mitra yang membangun Bukit Algoritma.
Untuk tahap awal pembangunan Bukit Algoritma selama tiga tahun ke depan, nilai total proyek diperkirakan bakal menghabiskan 1 miliar euro atau setara dengan Rp 17 triliun. Dana sebesar itu digunakan antara lain untuk peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development sampai meningkatkan sektor pariwisata di kawasan tersebut.