Kebun Pakcoy Aeroponik Ini Ada di Atap Masjid Lho

Pada hari ini tanaman pakcoy tersebut baru saja selesai panen setelah ditanam sejak 20 hari yang lalu.
Awalnya ide menanam pakcoy dimulai dari keinginan membuat tanaman di tengah perkotaan Jakarta.
Saat ini menanam dengan sistem aeroponik dan hidroponik menjadi pilihan alternatif favorit bagi warga yang ingin berkebun tetapi tidak punya lahan yang besar.
Nantinya hasil tanaman pakcoy, sawi dan lada ini akan dijual kepada warga untuk pemasukan uang kas Masjid Attaqwa.
Harga sayuran tersebut dijual Rp 5.000 per bungkus.
Untuk satu bak tempat aeroponik bisa menghabiskan dana Rp 4 juta dengan dapat menghasilkan hasil tanam sebanyak 150 kg sayur.
Pembuatan kebun mini aeroponik itu merupakan hasil dari bantuan donatur dan kerja sama warga.
Di sisi lain, kesulitan menanam dengan sistem aeroponik ini yaitu tetap menjaga suhu terus stabil dan tidak terlalu panas.
Karena jika terlalu panas maka, sayuran akan menjadi layu dan hasilnya tidak bagus.
Saat memasuki Bulan Suci Ramadhan, kegiatan bertanam pakcoy aeroponik di atap masjid menjadi kegiatan alternatif untuk mengisi waktu ibadah dengan hal positif.