Potret Sentra Produksi Rekal Motif Batik di Bantul
Perajin tengah membuat motif batik pada rekal atau tatakan berbahan kayu untuk membaca Al-Quran.
Pedukuhan Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul terkenal akan sentra pembuatan batik kayu, salah satunya adalah rekal-rekal atau tatakan berbahan kayu untuk membaca Al-Quran.
Namun hantaman pandemi COVID-19 di bulan Ramadhan ini berdampak pada menurunnya pesanan rekal.
Rekal-rekal di sini dibuat menggunakan bahan baku kayu sengon dan kayu jati. Hal tersebut membuat harga rekal motif batik produksinya berbeda-beda.
Harga rekal bahan sengon Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu, tergantung ukurannya. Sementara itu yang berbahan kayu jati sekitar Rp 100 ribu.
Menurut perajin, jumlah order rekal menurun drastis selama pandemi.
Seperti awal Ramadhan ini, seorang perajin hanya mendapat 24 pesanan rekal.
Padahal sebelum pandemi, saat bulan Ramadhan jumlah pesanan bisa mencapai ratusan rekal.
Saat ini jumlah perajin batik tulis semakin berkurang.
Untuk 24 rekal pesanannya ini harusnya bisa selesai 2 hari namun karena minimnya tenaga kerja molor menjadi satu minggu.