Ada-ada Aja, Peti Mati Bentuk Hotdog Hingga Kapal Layar

Seorang pengrajin peti mati, Ross Hall, menjalankan di Auckland, Selandia Baru, bernama Dying Art, yang membuat peti mati berwarna-warni.  

Jika biasanya peti mati berwarna hitam atau cokelat, peti mati buatan Hall ini berbeda.  

Hall membuat peti mati yang tidak biasa dengan beragam bentuk yang unik.  

Kreasinya ada yang berbentuk perahu layar, sebatang cokelat, dan balok-balok Lego.  

Bahkan ada peti mati yang terinspirasi dari film "The Matrix", yang dilapisi perhiasan palsu.  

Banyak juga peti mati yang menggambarkan pantai dan tempat liburan favorit orang-orang.  

Hall dimulai dengan peti mati kosong yang dibuat khusus dan menggunakan papan serat dan kayu lapis untuk menambahkan detail. Printer digital lateks digunakan untuk desain.  

Tergantung pada desainnya, peti mati dijual dengan harga antara sekitar 3.000 dan 7.500 dolar Selandia Baru ($ 2.100 dan $ 5.400).  

Ide pertama kali muncul di Hall sekitar 15 tahun yang lalu ketika dia sedang menulis surat wasiat dan merenungkan kematiannya sendiri.  

Hall mengatakan ia membuat kreasi peti mati ini untuk menutupi kesedihan.  

Seorang pengrajin peti mati, Ross Hall, menjalankan di Auckland, Selandia Baru, bernama Dying Art, yang membuat peti mati berwarna-warni.  
Jika biasanya peti mati berwarna hitam atau cokelat, peti mati buatan Hall ini berbeda.  
Hall membuat peti mati yang tidak biasa dengan beragam bentuk yang unik.  
Kreasinya ada yang berbentuk perahu layar, sebatang cokelat, dan balok-balok Lego.  
Bahkan ada peti mati yang terinspirasi dari film The Matrix, yang dilapisi perhiasan palsu.  
Banyak juga peti mati yang menggambarkan pantai dan tempat liburan favorit orang-orang.  
Hall dimulai dengan peti mati kosong yang dibuat khusus dan menggunakan papan serat dan kayu lapis untuk menambahkan detail. Printer digital lateks digunakan untuk desain.  
Tergantung pada desainnya, peti mati dijual dengan harga antara sekitar 3.000 dan 7.500 dolar Selandia Baru ($ 2.100 dan $ 5.400).  
Ide pertama kali muncul di Hall sekitar 15 tahun yang lalu ketika dia sedang menulis surat wasiat dan merenungkan kematiannya sendiri.  
Hall mengatakan ia membuat kreasi peti mati ini untuk menutupi kesedihan.