Para pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di pabrik Aerostreet, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (17/4/2021).
Pabrik sepatu merek lokal itu dapat memproduksi sebanyak 5.000 pasang.
Sejumlah pekerja menjahit pola saat memproduksi sepatu lokal di pabrik Aerostreet.
Berawal dari menjual produk sepatu sekolah secara offline, Owner Aerostreet Adhitya Caesarico mengungkapkan kini telah memfokuskan bisnisnya pada produk sepatu pria.
Pabrik tersebut terus berinovasi memperluas pasar dengan menjual sepatu olahraga, sepatu kasual dan formal.
Adhitya Caesarico mengaku Aerostreet secara perlahan berhasil menambah penjualan sepatu yang hingga berhasil menjual puluhan ribu sepatu pria di aplikasi Shopee.
Saat ini Aerostreet memiliki gudang dan tim produksi sendiri.
Owner Aerostreet Adhitya Caesarico berharap dapat terus mempertahankan bisnisnya di tengah masa pandemi.
Owner Aerostreet Adhitya Caesarico berharap agar para pelaku UMKM dapat terus berkarya dan berjuang di masa sulit ini.
Pabrik sepatu itu telah memenuhi permintaan pasar di wilayah Indonesia dengan sistem penjualan secara daring atau "marketplace".
Pabrik sepatu yang berada di Klaten ini didirikan pada 2015 silam.
Sepatu yang diproduksi dijual dengan harga Rp 99.900 per pasang.