Aksi Pedagang Ramai-ramai Buang Tempe

Para pedagang menjual tempe daganganya di Pasar Moga, Pemalang.

Aksi tersebut dilakukan lantaran para pedagang kesal, akibat barang dagangannya tidak laku, karena adanya bantuan sosial non tunai. Bantuan sosial non tunai ini, berisi tempe shuran, telur dan ayam, membuat para pedagang di pasar Moga tidak laku kembali.

Salah satu pedagang dan perajin tempe yakni mengaku dirinya hampir setiap hari membuang tempe busuk yang tidak laku sebanyak 25 widik, yang jika di rupiahkan Rp 500 ribu.

Para pedagang berharap, agar pihak pemerintah memberikan bantuan tunai berupa uang, agar dapat menghidupkan kembali lagi geliat ekonomi di Pasar Moga.

Tidaknya pedagang tempe, pedagang ayam potong juga merasakan barang daganganya tidak laku. Untuk hari ini saja, lima ekor ayam yang dibawa, belum laku sama sekali akibat adanya bansos bahan pangan.

Para pedagang menjual tempe daganganya di Pasar Moga, Pemalang.
Aksi tersebut dilakukan lantaran para pedagang kesal, akibat barang dagangannya tidak laku, karena adanya bantuan sosial non tunai. Bantuan sosial non tunai ini, berisi tempe shuran, telur dan ayam, membuat para pedagang di pasar Moga tidak laku kembali.
Salah satu pedagang dan perajin tempe yakni mengaku dirinya hampir setiap hari membuang tempe busuk yang tidak laku sebanyak 25 widik, yang jika di rupiahkan Rp 500 ribu.
Para pedagang berharap, agar pihak pemerintah memberikan bantuan tunai berupa uang, agar dapat menghidupkan kembali lagi geliat ekonomi di Pasar Moga.
Tidaknya pedagang tempe, pedagang ayam potong juga merasakan barang daganganya tidak laku. Untuk hari ini saja, lima ekor ayam yang dibawa, belum laku sama sekali akibat adanya bansos bahan pangan.