Miniatur Moge Klasik Made In Temanggung Laku Keras di AS

Saat ditemui di rumahnya, Bahrun Mustofa (40), warga Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus memperlihatkan kepiawaiannya. Dulunya dari sekadar coba-coba, kini bisa mendatangkan cuan.
Kali pertama membuat pada tahun 2013, dimana saat itu masih menggunakan bahan timah. Hasil produknya terus dipasarkan secara online. Saat itu, salah seorang konsumen menyarankan agar memakai bahan lain untuk menghindari radiasi.    
Menurutnya, customer kebanyakan berasal dari luar negeri. Sedangkan harga jualnya satu unit miniatur moge mulai dari Rp 2,5 juta. Hal ini tergantung detail dan tingkat kesulitan.
Untuk membuat miniatur moge ini, katanya, menggunakan skala 1:6 atau 1:10. Kemudian untuk customer dari Malaysia sukanya yang skala 1:12. Kemudian pengerjaan bisanya dilakukan malam hari.
Pembuatan yang dilakukan, kata dia, tergantung dari pemesan. Biasanya pemesan mengirimkan gambar, kemudian dilakukan pembuatan.
Bahrun menyebutkan, sebelum pandemi setahun bisa membuat 15 sampai 20 miniatur moge tergantung tingkat kerumitannya. Kemudian, pada tahun lalu ada 8 unit. Pembuatan ini, katanya, dilakukan secara autodidak. Ia tidak memiliki keahlian dan latar belakang pendidikan hanya SMA.
Saat ditemui di rumahnya, Bahrun Mustofa (40), warga Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus memperlihatkan kepiawaiannya. Dulunya dari sekadar coba-coba, kini bisa mendatangkan cuan.
Kali pertama membuat pada tahun 2013, dimana saat itu masih menggunakan bahan timah. Hasil produknya terus dipasarkan secara online. Saat itu, salah seorang konsumen menyarankan agar memakai bahan lain untuk menghindari radiasi.    
Menurutnya, customer kebanyakan berasal dari luar negeri. Sedangkan harga jualnya satu unit miniatur moge mulai dari Rp 2,5 juta. Hal ini tergantung detail dan tingkat kesulitan.
Untuk membuat miniatur moge ini, katanya, menggunakan skala 1:6 atau 1:10. Kemudian untuk customer dari Malaysia sukanya yang skala 1:12. Kemudian pengerjaan bisanya dilakukan malam hari.
Pembuatan yang dilakukan, kata dia, tergantung dari pemesan. Biasanya pemesan mengirimkan gambar, kemudian dilakukan pembuatan.
Bahrun menyebutkan, sebelum pandemi setahun bisa membuat 15 sampai 20 miniatur moge tergantung tingkat kerumitannya. Kemudian, pada tahun lalu ada 8 unit. Pembuatan ini, katanya, dilakukan secara autodidak. Ia tidak memiliki keahlian dan latar belakang pendidikan hanya SMA.