Hal ini diungkapkan oleh Direktur Keuangan Bank Mandiri, Sigit Prastowo dalam konferensi pers virtual mengenai paparan kinerja kuartal I-2021 Bank Mandiri, Selasa (27/4/2021). Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Perseroan secara konsolidasi berhasil membukukan laba sebelum provisi (PPOP) sebesar Rp 14,1 triliun, tumbuh 1,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, laba bersih Bank Mandiri yang sebesar Rp 5,9 triliun ini mengalami penurunan sekitar 39,71%. Pasalnya, pada kuartal I-2020, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,9 triliun.