Penampakan dari Udara Lokasi Calon 'Silicon Valley' Indonesia

Bukit Algoritma atau yang disebut sebagai bakal Silicon Valley-nya Indonesia direncanakan dibangun di atas lahan PT Bintang Raya Lokalestari (BRL) seluas 888 hektar di Cikidang, Sukabumi.

Lahan seluas 888 hektar itu adalah milik Dhanny Handoko. Dia Dirut PT Bunga Raya Lestari (BRL). Mayoritas lahan pribadi itu diisi oleh perkebunan sawit.

Di tengah perkebunan sawit itu, berdiri satu bangunan besar yang dikenal sebagai Cikidang Plantation Resort. Resor tersebut merupakan satu kesatuan dari kompleks besar Cikidang Plantation Estate milik Dhanny.

Selain itu terdapat bangunan vila tidak terurus yang sejak beberapa tahun silam dibiarkan, bangunan vila dengan konsep rumah kebun itu memang sengaja dibangun oleh pengelola lahan perkebunan.

Area ini ada wilayah Sukabumi, Jawa Barat, yang telah diproyeksikan sebagai kawasan ekonomi khusus untuk pengembangan teknologi dan industri 4.0.

Rencananya pekerjaan mega proyek ini dimulai pada pertengahan Bulan Mei 2021 mendatang dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 18 triliun.

Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) itu digadang-gadang menjadi 'Silicon Valley'-nya Indonesia.

Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Bintang Raya Loka Lestari. Proyek tersebut dipimpin oleh Budiman Sudjatmiko sebagai Ketua Pelaksana KSO Kiniku Bintang Raya KSO. Sedangkan kontraktornya adalah BUMN PT Amarta Karya (AMKA).

Bukit Algoritma memang terletak di tengah-tengah hamparan perkebunan sawit. Jadi, bisa dibilang proyek 'Silicon Valley' ini nyempil di kebun sawit.

Groundbreaking pembangunan rencananya akan dilakukan pada Mei setelah Hari Raya Idul Fitri. Ada beberapa alternatif yang akan mulai dibangun lebih dulu.

Budiman Sudjatmiko salah satu motor penggerak rencana pembangunan Bukit Algoritma di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengaku sudah melaporkan rencana megaproyek itu ke Presiden Joko Widodo. Budiman menyampaikan hal itu usai bertemu Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di ruang pertemuan utama Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/4/2021).

Lokasi Bukit Algoritma agak jauh dari pusat ibu kota di DKI Jakarta.

Bukit Algoritma atau yang disebut sebagai bakal Silicon Valley-nya Indonesia direncanakan dibangun di atas lahan PT Bintang Raya Lokalestari (BRL) seluas 888 hektar di Cikidang, Sukabumi.
Lahan seluas 888 hektar itu adalah milik Dhanny Handoko. Dia Dirut PT Bunga Raya Lestari (BRL). Mayoritas lahan pribadi itu diisi oleh perkebunan sawit.
Di tengah perkebunan sawit itu, berdiri satu bangunan besar yang dikenal sebagai Cikidang Plantation Resort. Resor tersebut merupakan satu kesatuan dari kompleks besar Cikidang Plantation Estate milik Dhanny.
Selain itu terdapat bangunan vila tidak terurus yang sejak beberapa tahun silam dibiarkan, bangunan vila dengan konsep rumah kebun itu memang sengaja dibangun oleh pengelola lahan perkebunan.
Area ini ada wilayah Sukabumi, Jawa Barat, yang telah diproyeksikan sebagai kawasan ekonomi khusus untuk pengembangan teknologi dan industri 4.0.
Rencananya pekerjaan mega proyek ini dimulai pada pertengahan Bulan Mei 2021 mendatang dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 18 triliun.
Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) itu digadang-gadang menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.
Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Bintang Raya Loka Lestari. Proyek tersebut dipimpin oleh Budiman Sudjatmiko sebagai Ketua Pelaksana KSO Kiniku Bintang Raya KSO. Sedangkan kontraktornya adalah BUMN PT Amarta Karya (AMKA).
Bukit Algoritma memang terletak di tengah-tengah hamparan perkebunan sawit. Jadi, bisa dibilang proyek Silicon Valley ini nyempil di kebun sawit.
Groundbreaking pembangunan rencananya akan dilakukan pada Mei setelah Hari Raya Idul Fitri. Ada beberapa alternatif yang akan mulai dibangun lebih dulu.
Budiman Sudjatmiko salah satu motor penggerak rencana pembangunan Bukit Algoritma di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengaku sudah melaporkan rencana megaproyek itu ke Presiden Joko Widodo. Budiman menyampaikan hal itu usai bertemu Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di ruang pertemuan utama Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/4/2021).
Lokasi Bukit Algoritma agak jauh dari pusat ibu kota di DKI Jakarta.