HUT HIPMI ke-49 Disambut Bonus Demografi-Revolusi Industri

Sebagai organisasi independen nonpartisan yang bergerak di bidang perekonomian, HIPMI selalu berjuang membangun Indonesia dari sektor pertumbuhan ekonomi. HIPMI konsisten mengawal dunia usaha agar dapat terus tumbuh di masa pandemi COVID-19 yang menjadi periode sulit bagi pelaku usaha.
Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirga, menerima potongan tumpeng disaksikan Bendahara Umum (Bendum) Hipmi, Hilda Kusuma Dewi, dan Ketua Dewan Pembina Hanida Foundation Jakarta, Sri Suparni Bahlil (kiri), saat Perayaan Ulang Tahun HIPMI ke-49 di Jakarta, Kamis (10/6/2021). Sejumlah tokoh juga tampak hadir secara daring.
Dalam persiapan menyambut bonus demografi, HIPMI menganggap juga adalah peluang sekaligus tantangan tersendiri. Seperti yang sama-sama diketahui bahwa memasuki era bonus demografi hingga puncaknya pada 2030-2040 nanti, akan menjadikan jumlah penduduk usia produktif Indonesia, yakni yang berusia 15-64 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif, atau penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Sebagai organisasi independen nonpartisan yang bergerak di bidang perekonomian, HIPMI selalu berjuang membangun Indonesia dari sektor pertumbuhan ekonomi. HIPMI konsisten mengawal dunia usaha agar dapat terus tumbuh di masa pandemi COVID-19 yang menjadi periode sulit bagi pelaku usaha.
Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirga, menerima potongan tumpeng disaksikan Bendahara Umum (Bendum) Hipmi, Hilda Kusuma Dewi, dan Ketua Dewan Pembina Hanida Foundation Jakarta, Sri Suparni Bahlil (kiri), saat Perayaan Ulang Tahun HIPMI ke-49 di Jakarta, Kamis (10/6/2021). Sejumlah tokoh juga tampak hadir secara daring.
Dalam persiapan menyambut bonus demografi, HIPMI menganggap juga adalah peluang sekaligus tantangan tersendiri. Seperti yang sama-sama diketahui bahwa memasuki era bonus demografi hingga puncaknya pada 2030-2040 nanti, akan menjadikan jumlah penduduk usia produktif Indonesia, yakni yang berusia 15-64 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif, atau penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.