Sepi Penumpang, Maskapai di Bandara Husein Sastranegara Batalkan Penerbangan

Begini suasana sepinya Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/7). Belum diketahui sampai kapan kendisi ini akan berakhir.
Seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung membatalkan seluruh jadwal keberangkatan.
Di luar itu, selain penerbangan komersial, Bandara Husein Sastranegara tetap melayani penerbangan VIP, pemeliharaan pesawat dan juga operasi militer dari Lanud.
Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan, bandara tak pernah tutup.
Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, saat ini syarat perjalanan mengacu kepada SE 53 Kemenhub Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas SE 45 Kemenhub Tahun 2021. Dalam aturan yang baru selain penumpang harus mempunyai dokumen selesai vaksinasi dan hasil negatif swab antigen/PCR, juga haru memiliki Surat Tanda Registrasi Pekerja (SRTP) di bidang kritikal atau esensial.
Begini suasana sepinya Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/7). Belum diketahui sampai kapan kendisi ini akan berakhir.
Seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung membatalkan seluruh jadwal keberangkatan.
Di luar itu, selain penerbangan komersial, Bandara Husein Sastranegara tetap melayani penerbangan VIP, pemeliharaan pesawat dan juga operasi militer dari Lanud.
Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan, bandara tak pernah tutup.
Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, saat ini syarat perjalanan mengacu kepada SE 53 Kemenhub Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas SE 45 Kemenhub Tahun 2021. Dalam aturan yang baru selain penumpang harus mempunyai dokumen selesai vaksinasi dan hasil negatif swab antigen/PCR, juga haru memiliki Surat Tanda Registrasi Pekerja (SRTP) di bidang kritikal atau esensial.