Semringah Peternak Lebah saat Madu Laris Manis di Masa Pandemi

Rusidi, peternak lebah asal Desa Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengaku omzetnya naik hingga 150 persen. 

Selama pandemi ia bisa menjual 3 kwintal madu sebulan, sebelumnya paling banyak 1 kwintal.

Rusidi selama ini menjual madu kepada para tengkulak. Pelanggannya berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Bali.

Meski demikian, ia tetap melayani pembelian satuan.

Rusidi menjual madu mulai harga Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per botol.

M Subhan, salah satu tengkulak mengatakan permintaan madu sangat tinggi di masa pandemi. Biasanya seminggu ia menjual 7 kilo gram, saat ini bisa mencapai 20 kilo gram.

Sementara Bahrul Ulum, warga sekitar peternakan lebah mengaku setiap membutuhkan madu ia langsung datang ke rumah Rusidi. Ia membeli satuan untuk konsumsi pribadi.

Rusidi, peternak lebah asal Desa Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengaku omzetnya naik hingga 150 persen. 
Selama pandemi ia bisa menjual 3 kwintal madu sebulan, sebelumnya paling banyak 1 kwintal.
Rusidi selama ini menjual madu kepada para tengkulak. Pelanggannya berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Bali.
Meski demikian, ia tetap melayani pembelian satuan.
Rusidi menjual madu mulai harga Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per botol.
M Subhan, salah satu tengkulak mengatakan permintaan madu sangat tinggi di masa pandemi. Biasanya seminggu ia menjual 7 kilo gram, saat ini bisa mencapai 20 kilo gram.
Sementara Bahrul Ulum, warga sekitar peternakan lebah mengaku setiap membutuhkan madu ia langsung datang ke rumah Rusidi. Ia membeli satuan untuk konsumsi pribadi.