Pemasangan bendera kain putih merupakan wujud keprihatinan atas tidak adanya bantuan selama PPKM.
Pemasangan bendera putih diprakarsai Ketua Paguyuban Slamet Riyadi alias Yadi (52) bersama puluhan pemilik warung lesehan. Mereka memasang sedikitnya lima puluh bendera putih dengan berbagai tulisan di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.
Yadi mengaku sudah menyampaikan keluhan para pedagang ke Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Tegal terkait terkait persoalan yang dihadapi. Namun hingga saat ini tidak ada kabar beritanya.
Mereka memohon, agar pemerintah memberikan kelonggaran terhadap para pedagang. Satu satunya cara bertahan hidup dalam kondisi seperti ini, tandas Yadi adalah membuka warung kembali agar mendapat penghasilan.
Soal pembatasan waktu berjualan yang hanya sampai pukul 21.00 menurut Yadi akan selalu dipatuhi. Bagi pedagang, yang diminta hanya diberikan kelonggaran agar bisa membuka usaha.
