Tutup Permanen, Sayonara Giant

Begini suasana di salah satu gerai Giant yang berada di CBD Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (1/8/2021).
Diketahui, seluruh gerai resmi Giant tutup per akhir Juli 2021. Mulai hari ini, Minggu (1/8) tidak ada lagi gerai Giant yang beroperasi.
Pihak manajemen, yakni PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sudah jauh-jauh hari mengumumkan hal itu. Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto menjelaskan kemarin masih ada gerai yang buka untuk terakhir kalinya.
 
Barang-barang sisa yang kondisinya rusak pun akan dimusnahkan oleh pihak manajemen. 
Namun dia tak menjelaskan nasib barang yang masih dalam kondisi baik tapi tak terjual akan dioper ke gerai Hero atau dikemanakan.
Sementara itu, diketahui seluruh gerai supermarket Giant yang ditutup totalnya ada 395 gerai. Perusahaan induk Giant, PT Hero Supermarket bakal fokus mengembangkan IKEA, Guardian, hingga Hero Supermarket. 
Diky menyatakan potensi pertumbuhan dari tiga brand tersebut lebih tinggi dibandingkan Giant.
Diky juga mengatakan perusahaan sudah melakukan peninjauan strategis perusahaan, hasilnya pola belanja konsumen sudah beralih dari format hypermarket macam Giant.
 
Diky menilai justru potensi pertumbuhan yang baik dengan performa positif terdapat pada bisnis layanan furnitur rumah tangga, kecantikan dan kesehatan, dan pasar premium kebutuhan sehari-hari. Ketiganya ada di IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Selamat tinggal, Giant!
Begini suasana di salah satu gerai Giant yang berada di CBD Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (1/8/2021).
Diketahui, seluruh gerai resmi Giant tutup per akhir Juli 2021. Mulai hari ini, Minggu (1/8) tidak ada lagi gerai Giant yang beroperasi.
Pihak manajemen, yakni PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sudah jauh-jauh hari mengumumkan hal itu. Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto menjelaskan kemarin masih ada gerai yang buka untuk terakhir kalinya. 
Barang-barang sisa yang kondisinya rusak pun akan dimusnahkan oleh pihak manajemen. 
Namun dia tak menjelaskan nasib barang yang masih dalam kondisi baik tapi tak terjual akan dioper ke gerai Hero atau dikemanakan.
Sementara itu, diketahui seluruh gerai supermarket Giant yang ditutup totalnya ada 395 gerai. Perusahaan induk Giant, PT Hero Supermarket bakal fokus mengembangkan IKEA, Guardian, hingga Hero Supermarket. 
Diky menyatakan potensi pertumbuhan dari tiga brand tersebut lebih tinggi dibandingkan Giant.
Diky juga mengatakan perusahaan sudah melakukan peninjauan strategis perusahaan, hasilnya pola belanja konsumen sudah beralih dari format hypermarket macam Giant. 
Diky menilai justru potensi pertumbuhan yang baik dengan performa positif terdapat pada bisnis layanan furnitur rumah tangga, kecantikan dan kesehatan, dan pasar premium kebutuhan sehari-hari. Ketiganya ada di IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Selamat tinggal, Giant!