Pada hari ini ITC Cempaka Mas kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satunya adalah para pedagang dan konsumen yang masuk ke wilayah ITC Cempaka Mas wajib sudah divaksin.
Karena para petugas security akan mengecek kartu vaksin para pedagang dan konsumen saat di pintu masuk.
ITC Cempaka Mas buka dari jam 10.00 - 15.00 WIB untuk tenant atau pedagang yang non esensial seperti pedagang baju, sepatu, handphone dan lainnya.
Tetapi untuk kategori kritikal seperti supermarket dan apotek buka dari jam 10.00 - 17.00 WIB.
Saat ini ITC Cempaka Mas masih menerapkan 25 persen pengunjung guna menghindari kerumunan.
Selain itu pengunjung dan pedagang wajib menggunakan masker saat berada di dalam ITC.
Untuk tempat makan seperti restoran dan food court masih dengan sistem take away yang artinya tidak boleh makan ditempat.
Terlihat bangku di restoran dan tempat makan yang tidak digunakan.
Perlu diketahui ITC Cempaka Mas ini tutup selama 2 minggu akibat penerapan PPKM Darurat pada bulan Juli lalu.
Selain itu saat ini para pedagang belum semuanya berjualan karena masih banyak yang belum vaskin. Jadi baru 30 persen tenant yang buka di ITC Cempaka Mas.
Oleh karena itu pihak ITC Cempaka Mas menyediakan fasilitas vaksin bagi pengunjung, pedagang dan pegawai.
Perlu diketahui saat ini sejumlah pusat perbelanjaan di DKI Jakarta mengharuskan pengunjung untuk membawa sertifikat vaksin COVID-19.
Di sisi lain menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat realisasi dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga akhir Juli mencapai Rp305,5 triliun atau 41 persen dari total pagu Rp744,75 triliun.
Kemudian realisasi dukungan UMKM dan korporasi mencapai Rp52,43 triliun dari pagu Rp162,4 triliun, realisasi klaster prioritas mencapai Rp 47 triliun dari pagu Rp117,94 triliun, dan realisasi insentif usaha mencapai Rp43,35 dari pagu Rp62,83 triliun.
Saat ini pemerintah mempertimbangkan aspek kesehatan dalam pengendalian COVID-19, termasuk juga aspek sosial ekonomi.
Selain itu pemerintah, telah menyiapkan regulasi terkait bantuan untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) warung sebesar Rp1,2 juta untuk 1 juta target penerima.
Selain itu menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut tidak akan menyerah menghadapi varian baru COVID-19 Delta yang mengganas di Indonesia. Meskipun, kemunculannya jadi membuat momentum penghambat pemulihan ekonomi.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tetap yakin bisa melewatinya dan momentum pemulihan ekonomi bisa cepat terjadi.
Sebab, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menahan dan mengatasi pandemi COVID-19 yang sempat mencatatkan rekor kasus karena varian Delta.
