Progres Capai 98 Persen, Jalur Kereta Bandara YIA Beroperasi 17 Agustus

PT KAI telah melakukan uji kelaikan jalur KA Bandara menggunakan lokomotif, Kamis (5/8/2021).
Saat ini progres pembangunan jalur kereta api (KA) menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY telah mencapai 98 persen.

Operasional perdana jalur sepanjang 5 Km itu ditargetkan berlangsung pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 mendatang.
Selain jalur KA, sarana prasarana di Stasiun Bandara YIA dan Stasiun Kedungkandang juga sudah siap untuk digunakan. Untuk pembangunan Stasiun Bandara YIA telah mendekati rampung.

Bangunan overkapping di stasiun tersebut sudah terbangun dan tinggal menyelesaikan sisi interiornya.

Seperti diketahui pembangunan jalur KA bandara YIA telah dimulai sejak Desember 2019. Memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,1 triliun, jalur ini diklaim bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Bandara YIA menunju Kota Yogyakarta maupun sebaliknya.
Durasi yang terpangkas pun terbilang cukup signifikan, yakni hanya 30 menit, lebih singkat dibanding melewati jalan raya yang bisa memakan waktu hingga 60-90 menit perjalanan.
PT KAI telah melakukan uji kelaikan jalur KA Bandara menggunakan lokomotif, Kamis (5/8/2021).
Saat ini progres pembangunan jalur kereta api (KA) menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY telah mencapai 98 persen.
Operasional perdana jalur sepanjang 5 Km itu ditargetkan berlangsung pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 mendatang.
Selain jalur KA, sarana prasarana di Stasiun Bandara YIA dan Stasiun Kedungkandang juga sudah siap untuk digunakan. Untuk pembangunan Stasiun Bandara YIA telah mendekati rampung.
Bangunan overkapping di stasiun tersebut sudah terbangun dan tinggal menyelesaikan sisi interiornya.
Seperti diketahui pembangunan jalur KA bandara YIA telah dimulai sejak Desember 2019. Memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,1 triliun, jalur ini diklaim bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Bandara YIA menunju Kota Yogyakarta maupun sebaliknya.
Durasi yang terpangkas pun terbilang cukup signifikan, yakni hanya 30 menit, lebih singkat dibanding melewati jalan raya yang bisa memakan waktu hingga 60-90 menit perjalanan.