Serapan Anggaran PEN Baru 43,8% Sepanjang 2021

Begini aktivitas ekonomi di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan, hingga saat ini penyerapan program PEN tahun 2021 baru mencapai 43,8 % atau Rp 326,16 triliun dari total dana tahun ini sebesar Rp 744,7 triliun.
Sektor Kesehatan memiliki pagu sekitar Rp 214,96 triliun dan terealisasi Rp 77,18 triliun (35,9%).
Sedangkan sektor perlindungan sosial memiliki pagu Rp 186,64 triliun dengan realisasi Ro 99,33 triliun (53,2%).
Selain itu, program prioritas memiliki pagu Rp 117 triliun untuk padat karya dan support pariwisata serta kawasan industri. Airlangga mengatakan, besaran insentif usaha Rp 62,83 triliun, sudah direalisasikan 81,8%.
Untuk sektor usaha bantuan dalam PEN usaha mikro pagunya Rp 15,36 triliun yang ditargetkan 12 juta penerima ini sudah diterima 92,52%. Usaha besar juga mendapatkan pembebasan rekening administrasi dan beban abodemen untuk masyarakat 1,15 juta.
Penempatan dana restrukturisasi kredit dalam PEN sebesar Rp 30,25 triliun dan khusus UMKM serta koperasi mendapatkan subsidi upah dalam rangka PPKM untuk 8,8 triliun.
Dalam instrumen PEN, pemerintah juga menyiapkan BPUM UMKM serta bantuan untuk alokasi PKL yang besarannya Rp 1,2 juta penerima dan masing-masing diberikan untuk 1 juta usaha PKL.