PPKM Dilonggarkan, Produksi Tenun Lurik Meningkat Pekerja menyelesaikan pembuatan kain tenun di pusat Industri tenun Lurik Kurnia, Krapyak Wetan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/8/2021). Perajin mengaku penjualan kain tenun lurik meningkat sekitar 25 persen. Penjualan meningkat dari 100 meter kain menjadi 150 meter kain per minggu. Hal ini menyusul pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat Provinsi D. I. Yogyakarta. Selama pandemi, industri rumahan tenun Lurik, memberlakukan pembatasan pekerja dan menerapkan protokol kesehatan saat proses produksi. Pembatasan pekerja berdampak pada kapasitas produksi yang dihasilkan hanya 50 persen dari biasanya. Sejak penerapan pelonggaran PPKM angka penjualan tenun lurik meningkat sekitar 25 persen. Selama pandemi pesanan kain lurik rutin berasal dari berbagai instansi. Begini suasana produksi kain tenun lurik.