Ini EVCuzz Charge Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

Pertumbuhan mobil listrik tidak terlepas dari infrastruktur charging untuk umum atau SPKLU yang mana secara statistik Indonesia membutuhkan 454.000 lokasi pengecasan mulai tahun ini hingga 2030 mendatang baik yang berlokasi di gedung-gedung komersial, hunian juga area public termasuk rest area jalan tol.

Dengan adanya Kepres no. 55/2019 yang menempatkan stimulasi pasar kendaraan listrik di samping efisiensi dan keamanan energi; dan kualitas udara bersih, tentu membawa angin segar, sehingga pertumbuhan mobil listrik terus meningkat dan akan mencapai 20% di tahun 2025, hingga mencapai 80% di tahun 2030.
EVCuzz karya anak bangsa hadir melengkapi EV Charging Station (SPKLU) yang mendapatkan ijin resmi PKLU dari pemerintah guna memperkuat charging infrastruktur di Indonesia. Charging hub itu kini telah terpasang 2 mesin 7kW di Suvarna Golf Halim Jakarta dan kami mulai pemasangan secara bertahap pada September dan seterusnya di segment real estate (gedung-gedung komersial) yaitu golf, hotel, resort, rumah sakit, café, wedding hall, ballroom, convention center, apartment, perkantoran, dan lain sebagainya termasuk perumahan.
Rencana aksi EVCuzz® yang telah diverifikasi kementrian ESDM yaitu; target pemasangan untuk tahun 2021 sebanyak 70 titik lokasi meliputi AC Charging kapasitas AC7kW dan AC22kW. Pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya penambahan 100 titik lokasi setiap tahunnya hingga 2025.
Pada tahun 2026 hingga 2030, EVCuzz® merambah EVC mesin kapasitas besar mulai DC40kW, 50kW, 80kW, 120kW hingga 350kW sebagaimana yang telah dituangkan dalam rencana aksi kepada kementrian ESDM.
EVCuzz® brand yang diusung ini akan terdengar segar bagi semua kalangan di Indonesia yang pada akhirnya mereka pengguna EV pada saat mau melakukan pengecas anter biasa dengan ‘mau nge-cuzz’ dimanapun, kapanpun lewat applikasi yang diunduh di AppStore dan PlayStore.EVCuzz® App dibuat menarik, memberikan kemudahan dalam penggunaannya dengan banyak program promosi yang ditawarkan.
Pertumbuhan mobil listrik tidak terlepas dari infrastruktur charging untuk umum atau SPKLU yang mana secara statistik Indonesia membutuhkan 454.000 lokasi pengecasan mulai tahun ini hingga 2030 mendatang baik yang berlokasi di gedung-gedung komersial, hunian juga area public termasuk rest area jalan tol.
Dengan adanya Kepres no. 55/2019 yang menempatkan stimulasi pasar kendaraan listrik di samping efisiensi dan keamanan energi; dan kualitas udara bersih, tentu membawa angin segar, sehingga pertumbuhan mobil listrik terus meningkat dan akan mencapai 20% di tahun 2025, hingga mencapai 80% di tahun 2030.
EVCuzz karya anak bangsa hadir melengkapi EV Charging Station (SPKLU) yang mendapatkan ijin resmi PKLU dari pemerintah guna memperkuat charging infrastruktur di Indonesia. Charging hub itu kini telah terpasang 2 mesin 7kW di Suvarna Golf Halim Jakarta dan kami mulai pemasangan secara bertahap pada September dan seterusnya di segment real estate (gedung-gedung komersial) yaitu golf, hotel, resort, rumah sakit, café, wedding hall, ballroom, convention center, apartment, perkantoran, dan lain sebagainya termasuk perumahan.
Rencana aksi EVCuzz® yang telah diverifikasi kementrian ESDM yaitu; target pemasangan untuk tahun 2021 sebanyak 70 titik lokasi meliputi AC Charging kapasitas AC7kW dan AC22kW. Pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya penambahan 100 titik lokasi setiap tahunnya hingga 2025.
Pada tahun 2026 hingga 2030, EVCuzz® merambah EVC mesin kapasitas besar mulai DC40kW, 50kW, 80kW, 120kW hingga 350kW sebagaimana yang telah dituangkan dalam rencana aksi kepada kementrian ESDM.
EVCuzz® brand yang diusung ini akan terdengar segar bagi semua kalangan di Indonesia yang pada akhirnya mereka pengguna EV pada saat mau melakukan pengecas anter biasa dengan ‘mau nge-cuzz’ dimanapun, kapanpun lewat applikasi yang diunduh di AppStore dan PlayStore.EVCuzz® App dibuat menarik, memberikan kemudahan dalam penggunaannya dengan banyak program promosi yang ditawarkan.