Warga Protes Penggunaan Bitcoin di El Salvador

Sejumlah warga memprotes penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di San Vicente, El Salvador, (7/9/2021). Pengunjukrasa meminta pemerintah mencabut penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran resmi.
Pengunjukrasa menentang penggunaan bitcoin saat pengesahan UU transaksi keuangan (7/9). Warga khawatir, dampak bitcoin terhadap pembayaran uang pensiun dan meningkatnya aktivitas pencucian uang.
Coretan di dinding yang menunjukan penolakan bitcoin di negara Amerika tengah itu. Sebagai catatan, El Salvador menjadi negara pertama yang memanfaatkan Bitcoin sebagai alat tukar yang sah meski tak luput dari kritik.
Penggunaa bitcoin menjadi perbincangan utama di negara tersebut. Bitcoin diperdagangkan hampir US$ 53.000 pada hari Senin (6/9). Saat bursa saham New York dibuka pada hari Selasa (7/9), mata uang digital itu bergerak datar dan pada tengah hari telah jatuh ke level terendah 24 jam di US$ 42.921.
Penjual jasa pangkas rambut memberi diskon 15 persen kepada pelanggan nyang membayar menggunakan bitcoin.
Penerapan bitcoin mulai meluas di San Salvador. Meski demikian, protes masih belum reda. Sebelumnya, sosialisasi penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran dilakukan sejak Juni lalu.