Mati-matian Sentra Tenun Lurik di Klaten saat Pandemi

Pekerja mengerjakan pembuatan kain tenun Lurik dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin di rumah produksi Lurik Super Rachmad, di Kedungan, Pedan, Klaten jalan Pahlawan, Jawa Tengah, Rabu (29/9).
Rumah produksi Lurik Super Rachmad yang sudah berdiri sejak 1960 tersebut tidak lepas dari badai pandemi COVID- 19 yang penjualannya menurun. 
Terkadang dalam sebulan rumah tersebut tidak ada transaksi penjualan tenun lurik satupun.
Kain tenun lurik yang terbuat dari bahan benang Sutra, Jahit, dan Katun yang dapat menjadi hiasan rumah,taplak, gorden, syal serta pakain yang telah dimodifikasi.
Harga jual lurik di tempat ini berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu.
Meski begitu, para pekerja tetap semangat membuat warisan khas ini.
Alat yang digunakan pun masih beroperasi maksimal saat pembuatan.
Bagaimana menurut Anda?
Pekerja mengerjakan pembuatan kain tenun Lurik dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin di rumah produksi Lurik Super Rachmad, di Kedungan, Pedan, Klaten jalan Pahlawan, Jawa Tengah, Rabu (29/9).
Rumah produksi Lurik Super Rachmad yang sudah berdiri sejak 1960 tersebut tidak lepas dari badai pandemi COVID- 19 yang penjualannya menurun. 
Terkadang dalam sebulan rumah tersebut tidak ada transaksi penjualan tenun lurik satupun.
Kain tenun lurik yang terbuat dari bahan benang Sutra, Jahit, dan Katun yang dapat menjadi hiasan rumah,taplak, gorden, syal serta pakain yang telah dimodifikasi.
Harga jual lurik di tempat ini berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu.
Meski begitu, para pekerja tetap semangat membuat warisan khas ini.
Alat yang digunakan pun masih beroperasi maksimal saat pembuatan.
Bagaimana menurut Anda?