Bikin Nostalgia, Begini Potret Tanah Abang Zaman Dulu

Tanah Abang di Batavia pada tahun 1930. Aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang sudah ada setidaknya sejak abad 18. Twitter/@potretlawas  

Pasar Tanah Abang tempo dulu yang dibangun pada tahun 1913. Facebook/Aseanri Murad  

Pasar Tanah Abang tempo dulu yang dibangun pada tahun 1913. Facebook/Aseanri Murad  

Banyak delman berjejer di Pasar Tanah Abang sebagai alat transportasi pada tahun 1947. Facebook/Iash Astha  

Begini jadulnya Stasiun Kereta Api Tanah Abang pada tahun 1964. Facebook/Boyke Patiellele  

Foto menampilkan kereta api lokal tujuan Rangkasbitung dengan rangkaian khasnya CL-8500 siap meninggalkan Stasiun Tanah Abang, diambil sekitar tahun 1970. Mr. Michael Friedel/Facebook/Untung Ridwan

Sebelum direvitalisasi, para pedagang kaki lima masih menjajakan barang dagangannya di trotoar membuat suasana Pasar Tanah Abang menjadi semrawut. Rachman/detikcom

Kini Stasiun Tanah Abang sudah lebih tertata. Adanya KRL membuat stasiun ini menjadi lebih modern. Rifkianto Nugroho/detikcom

Begini Pasar Tanah Abang saat sudah menjadi pusat perdagangan busana dan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Stefanus Harry/detikcom

Tanah Abang di Batavia pada tahun 1930. Aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang sudah ada setidaknya sejak abad 18. Twitter/@potretlawas  
Pasar Tanah Abang tempo dulu yang dibangun pada tahun 1913. Facebook/Aseanri Murad  
Pasar Tanah Abang tempo dulu yang dibangun pada tahun 1913. Facebook/Aseanri Murad  
Banyak delman berjejer di Pasar Tanah Abang sebagai alat transportasi pada tahun 1947. Facebook/Iash Astha  
Begini jadulnya Stasiun Kereta Api Tanah Abang pada tahun 1964. Facebook/Boyke Patiellele  
Foto menampilkan kereta api lokal tujuan Rangkasbitung dengan rangkaian khasnya CL-8500 siap meninggalkan Stasiun Tanah Abang, diambil sekitar tahun 1970. Mr. Michael Friedel/Facebook/Untung Ridwan
Sebelum direvitalisasi, para pedagang kaki lima masih menjajakan barang dagangannya di trotoar membuat suasana Pasar Tanah Abang menjadi semrawut. Rachman/detikcom
Kini Stasiun Tanah Abang sudah lebih tertata. Adanya KRL membuat stasiun ini menjadi lebih modern. Rifkianto Nugroho/detikcom
Begini Pasar Tanah Abang saat sudah menjadi pusat perdagangan busana dan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Stefanus Harry/detikcom