Sudah Lihat Belum Venue PON Papua? Keren Lho

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 7 arena olahraga yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Provinsi Papua. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Peresmian ditandai dengan penandatanganan 7 prasasti venue yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu serta 3 venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.Foto: Dok. Kementerian PUPR

Setelah selesai pembangunan venue, menurut Presiden, tugas selanjutnya adalah merawat seluruh venue PON serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet dapat terjaga.Foto: Dok. Kementerian PUPR

Arena olah raga Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Kawasan venue Dayung terlihat indah berlatar belakang perbukitan Abepura. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Venue Akuatik dilengkapi dengan fasilitas pool berstandar internasional. Venue yang dibangun dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar ini telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada pada 27 Juli 2020.Foto: Dok. Kementerian PUPR

Arena Hoki Indoor dan Outdoor. Arena Hoki Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).Foto: Dok. Kementerian PUPR

Istora Papua Bangkit yang dibangun dengan dana sebesar RpRp278,6 miliar. Pada 17 Agustus 2020 lalu, bertepatan dengan HUT RI ke-75 Istora Papua Bangkit berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) Foto: Dok. Kementerian PUPR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 7 arena olahraga yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Provinsi Papua. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Peresmian ditandai dengan penandatanganan 7 prasasti venue yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu serta 3 venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Setelah selesai pembangunan venue, menurut Presiden, tugas selanjutnya adalah merawat seluruh venue PON serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet dapat terjaga.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Arena olah raga Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Kawasan venue Dayung terlihat indah berlatar belakang perbukitan Abepura. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Venue Akuatik dilengkapi dengan fasilitas pool berstandar internasional. Venue yang dibangun dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar ini telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada pada 27 Juli 2020.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Arena Hoki Indoor dan Outdoor. Arena Hoki Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).Foto: Dok. Kementerian PUPR
Istora Papua Bangkit yang dibangun dengan dana sebesar RpRp278,6 miliar. Pada 17 Agustus 2020 lalu, bertepatan dengan HUT RI ke-75 Istora Papua Bangkit berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) Foto: Dok. Kementerian PUPR