Sungai Jernih di Klaten Ini Dimanfaatkan untuk Budidaya Ikan

Bagong sedang mengecek ikan nila yang dibudidayakan di sungai di Desa Pusur, Kelurahan Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Sungai yang jernih ini berasal dari sumber air Sigedang dan persawahan.
Warga Desa Pusur itu membuat restoran dan budidaya ikan nila di sungai tersebut.
 
Saking jernihnya, ikan-ikan yang berenang itu bisa terlihat dari pinggir sungai.
 
Ikan nila itu juga distribusikan di kawasan kabupaten Klaten.
 
Harga perkilo ikan Nila dijual dari 26 hingga 27 ribu rupiah.
Dalam sehari sebanyak 30 kilogram Pelet dihabiskan untuk tumbuh kembang biak ikan.
 
Bagong sedang memanen ikan nila yang dibudidayakan di sungai.
 
Bagong membersihkan ikan yang dipanennya untuk dijual di warungnya.
Dalam sebulan, dia mampu menghasilkan 3 ton nila untuk dikonsumsi di warung Water Gong.
Bagong sedang mengecek ikan nila yang dibudidayakan di sungai di Desa Pusur, Kelurahan Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Sungai yang jernih ini berasal dari sumber air Sigedang dan persawahan.
Warga Desa Pusur itu membuat restoran dan budidaya ikan nila di sungai tersebut. 
Saking jernihnya, ikan-ikan yang berenang itu bisa terlihat dari pinggir sungai. 
Ikan nila itu juga distribusikan di kawasan kabupaten Klaten. 
Harga perkilo ikan Nila dijual dari 26 hingga 27 ribu rupiah.
Dalam sehari sebanyak 30 kilogram Pelet dihabiskan untuk tumbuh kembang biak ikan. 
Bagong sedang memanen ikan nila yang dibudidayakan di sungai. 
Bagong membersihkan ikan yang dipanennya untuk dijual di warungnya.
Dalam sebulan, dia mampu menghasilkan 3 ton nila untuk dikonsumsi di warung Water Gong.