Manisnya Bisnis Nanas Bagong yang Ditanam Polwan Bantul

Berawal dari membeli buah, seorang warga Pedukuhan Piring, Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul sukses membudidayakan nanas bagong. Bahkan, saat ini sebagian warga sekitar ikut menanam nanas tersebut untuk menambah pendapatan.
Adalah Tri Asih (39), wanita yang berprofesi sebagai anggota Polri ini menjelaskan bagaimana awal berkecimpung di dunia pertanian khususnya tanaman nanas bagong. Menurutnya hal itu berawal saat menghadiri hajatan di Lampung 9 tahun yang lalu.
"Awal mula saya mengembangkan nanas bagong ini saat membeli satu buah nanas di salah satu pasar di Lampung, karena saat itu menghadiri hajatan dan tertarik kok ada nanas besar sekali," katanya saat ditemui di kebun nanas bagong miliknya, Kelurahan Murtigading, Kabupaten Bantul, Selasa (12/10/2021).
Sesampainya di rumah, anggota Polsek Sanden berpangkat Bripka ini langsung menanam mahkota buah nanas tersebut di dalam pot. Ternyata upayanya berbuah manis dan tanamannya mulai menghasilkan buah nanas seberat 5 kilogram.
Dari hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kalurahan Murtigading ini mulai menanam lagi mahkota nanas bagong di beberapa pot hingga halamannya penuh dengan tanaman nanas tersebut. Bahkan, karena tidak mencukupi, Tri hingga menanam nanas bagong di ladang miliknya.
Ibu 2 anak ini melanjutkan, dia mampu menanam ratusan pohon nanas bagong karena perawatannya yang terbilang mudah. Terlebih, nanas bagong memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan nanas biasanya. Sedangkan untuk panen, wanita berhijab ini mengaku harus menunggu 10 bulan sekali. Hal tersebut untuk mendapatkan buah nanas berukuran besar dan manis.
Saat ini dia melibatkan warga dalam membudidayakan kebun nanas miliknya. Selain itu, hampi setiap warga saat ini mulai menanam nanas bagong.
Harga nanas ini mencapai Rp 20 ribu/kg. Rasa nanas bagong manis pada usia panen.