Penampakan Bor Raksasa Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pengeboran terowongan dilakukan menggunakan teknologi canggih, yaitu Tunnel Boring Machine (TBM) untuk pengeboran Tunnel #1 sepanjang 1.885 meter yang berada di Kawasan Halim, Jakarta.
Pengeboran Tunnel #1 menggunakan shield tunnelling dengan bantuan TBM sebagai alternatif untuk metode pengeboran di batu dan hand mining konvensional di tanah.
TBM yang digunakan pada Tunnel #1 merupakan TBM terbesar di Asia Tenggara. Mesin tersebut memiliki diameter 13,9 meter dengan panjang hingga 103,5 meter.
Kecepatan pengeborannya (drilling speed) mencapai delapan meter/jam dan tingkat torsi (torque rate) hingga 28.645 kilonewton meter (k.n.m).
Keuntungan penggunaan TBM adalah membatasi gangguan ke tanah sekitarnya dan menghasilkan dinding terowongan yang mulus. Ini secara signifikan mengurangi biaya pelapisan terowongan, dan membuatnya cocok untuk digunakan di daerah perkotaan yang padat.
Pengeboran Tunnel #1 ini mengadopsi metode shield tunnelling dengan TBM, dan menggunakan bentonite slurry (campuran air dan bentonite) yang dialirkan menuju bagian depan mata bor untuk menurunkan temperatur mata mesin bor sekaligus mengalirkan sisa galian dari terowongan menuju Slurry Treatment Plant (STP). Penggalian Tunnel #1 selesai dilakukan pada 15 Desember 2020 dengan waktu durasi konstruksi selama 13 bulan.