Serunya Kompetisi Bisnis Siswa SMA

Street Smart Society, sebuah lembaga nonprofit yang didirikan oleh siswa-siswi SMA dari Jakarta, baru saja menutup live event untuk acara Street Smart Society Business Case Competition (“S3BCC”). Pada pukul 14:00 WIB pada tanggal 7 November 2021, lebih dari 90 peserta lokal dan mancanegara berkompetisi secara daring melalui Zoom, di mana sejumlah siswa sekolah menengah dan mahasiswa ini mengutarakan ide mereka dalam menciptakan bisnis dengan tujuan sosial kepada panel juri yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan.
Dengan tema ‘Working towards achieving the UN Sustainable Development Goals (“UN SDGs”)’, atau ‘Bekerja menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB’, acara ini berfokus kepada agenda yang ditetapkan oleh PBB untuk mengatasi isu global seperti kesenjangan sosial, perubahan iklim, dan lain sebagainya.
Peserta S3BCC yang berusia 11 hingga 19 tahun ditugaskan untuk mengembangkan konsep usaha sosial yang berfokus pada setidaknya satu dari 17 UN SDGs. Lebih dari 25 tim dan 80 peserta, baik dari Indonesia maupun mancanegara, mempresentasikan ide bisnis mereka untuk mengatasi berbagai macam isu sosial, mulai dari pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi hingga kelestarian lingkungan.
Vanessa Jaya, siswa SMA dari NationalHigh Jakarta School yang juga menjabat sebagai Pendiri dan Ketua (Founder & President) Street Smart Society mengatakan, para peserta dapat membangun minat untuk kewirausahaan sosial melalui acara kami, dan mengembangkan ide-ide yang mereka ajukan dalam kompetisi ini untuk menjadi usaha sosial yang nyata.
Pada akhirnya, dua kelompok dinyatakan sebagai juara. Antheia oleh Tim We Aspire Indonesia memenangkan Kategori Umum dengan usaha mereka menjual pembalut wanita yang dapat digunakan kembali dan biodegradable atau mudah terurai. Dalam Kategori Junior, TreeVenture oleh 3Trees muncul sebagai pemenang dengan ide aplikasi mereka yang bertujuan untuk mendorong pengguna untuk menanam pohon melalui permainan.
Street Smart Society, sebuah lembaga nonprofit yang didirikan oleh siswa-siswi SMA dari Jakarta, baru saja menutup live event untuk acara Street Smart Society Business Case Competition (“S3BCC”). Pada pukul 14:00 WIB pada tanggal 7 November 2021, lebih dari 90 peserta lokal dan mancanegara berkompetisi secara daring melalui Zoom, di mana sejumlah siswa sekolah menengah dan mahasiswa ini mengutarakan ide mereka dalam menciptakan bisnis dengan tujuan sosial kepada panel juri yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan.
Dengan tema ‘Working towards achieving the UN Sustainable Development Goals (“UN SDGs”)’, atau ‘Bekerja menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB’, acara ini berfokus kepada agenda yang ditetapkan oleh PBB untuk mengatasi isu global seperti kesenjangan sosial, perubahan iklim, dan lain sebagainya.
Peserta S3BCC yang berusia 11 hingga 19 tahun ditugaskan untuk mengembangkan konsep usaha sosial yang berfokus pada setidaknya satu dari 17 UN SDGs. Lebih dari 25 tim dan 80 peserta, baik dari Indonesia maupun mancanegara, mempresentasikan ide bisnis mereka untuk mengatasi berbagai macam isu sosial, mulai dari pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi hingga kelestarian lingkungan.
Vanessa Jaya, siswa SMA dari NationalHigh Jakarta School yang juga menjabat sebagai Pendiri dan Ketua (Founder & President) Street Smart Society mengatakan, para peserta dapat membangun minat untuk kewirausahaan sosial melalui acara kami, dan mengembangkan ide-ide yang mereka ajukan dalam kompetisi ini untuk menjadi usaha sosial yang nyata.
Pada akhirnya, dua kelompok dinyatakan sebagai juara. Antheia oleh Tim We Aspire Indonesia memenangkan Kategori Umum dengan usaha mereka menjual pembalut wanita yang dapat digunakan kembali dan biodegradable atau mudah terurai. Dalam Kategori Junior, TreeVenture oleh 3Trees muncul sebagai pemenang dengan ide aplikasi mereka yang bertujuan untuk mendorong pengguna untuk menanam pohon melalui permainan.