Ada di RI! Ini PLTU Mulut Tambang Raksasa di Asia Tenggara

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 masih terus berlangsung. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI.
Pembangkit listrik yang ada di Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, ini pun disebut sebagai PLTU mulut tambang terbesar di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI.
PLTU berkapasitas 2 x 660 MW ini dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. Nilai investasinya mencapai US$ 1,68 miliar atau sekitar Rp 24,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per US$). ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI.
Nantinya, pengoperasian PLTU Sumsel 8 akan memakai teknologi ramah lingkungan yakni super critical. Teknologi ini menghasilkan emisi rendah. Rengga Sancaya/detikcom.
Diketahui, PLTU ini berskema 'mine to mouth' yang mana lokasi pembangkit terletak paralel dengan sumber energi, yaitu batu bara. Rengga Sancaya/detikcom.
Nantinya PLTU Sumsel 8 membutuhkan 5,4 juta ton batu bara per tahun yang akan disuplai dari tambang batu bara PTBA di Tanjung Enim. Adapun jarak antara PLTU Sumsel 8 dengan tambang batu bara PTBA di Tanjung Enim hanya berjarak sekitar 30 menit. Namun, batu bara tersebut akan disalurkan dengan belt conveyor yang memanjang dari tambang ke ruang penyimpanan di PLTU Sumsel 8. Rengga Sancaya/detikcom.
Progres pembangunan PLTU Sumsel 8 diketahui telah mencapai 92,84 persen. Rengga Sancaya/detikcom.
PLTU ini pun ditargetkan dapat rampung pada 7 Maret 2022 mendatang. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI.