Mesin Bor Raksasa MRT Tiba di Jakarta, Siap Ngebor HI-Monas

Mesin bor ini akhirnya dikirimkan setelah selesai difabrikasi di salah satu pabrik milik perusahaan multinasional asal Jepang yaitu Kawasaki Heavy Industries, Ltd di Hangzhou dan Wuhu di RRT. Foto: Dok. MRT Jakarta
Pemilihan mesin bor terowongan tersebut sesuai dengan pedoman Japan International Cooperation Agency (JICA) Guideline dan TBM dibuat dengan kualitas dan pengawasan produksi sesuai standar Jepang. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 ini tiba setelah menempuh perjalanan laut kurang lebih selama tiga minggu dari RRT dan datang dalam 48 bagian yang nantinya akan dirakit di lokasi pengeboran. Foto: Dok. MRT Jakarta
Selanjutnya, akan dilakukan persiapan peluncuran (launching) dan penggalian terowongan yang rencananya akan dimulai pada Januari 2022. TBM 1 ini akan diangkut ke Stasiun Bundaran HI pada akhir November 2021 untuk membuat terowongan dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Harmoni. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 ini menggunakan tipe earth pressure balance dengan diameter mesin (machine diameter) 6.800 mm dengan shield length 8.500 mm dan segment diameter 6.650
mm (outer) dan 6.050 mm (inner). Foto: Dok. MRT Jakarta
Pembangunan terowongan MRT Jakarta fase 2A nantinya akan menggunakan dua unit TBM yang didatangkan secara bertahap. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 akan memulai pengeboran dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn di dalam stasiun untuk melakukan pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI. Foto: Dok. MRT Jakarta
Setelah itu, TBM 1 tersebut akan diangkut ke Stasiun Monas dan akan melakukan pengeboran ke arah Stasiun Harmoni. Foto: Dok. MRT Jakarta
Sedangkan untuk TBM 2 akan mulai melakukan pengeboran dari Stasiun Monas menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn untuk pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Monas dan melanjutkan pengeboran dari Stasiun Monas ke arah Stasiun Harmoni. Foto: Dok. Instagram @mrtjkt
Tanah hasil penggalian akan dicampur dengan polymer dan dipompa menggunakan soil pump dari chamber TBM ke muck pit di permukaan tanah (ground level) lalu diangkut dengan truk ke tempat pembuangan tanah yang telah ditentukan. Pembuangan tanah hasil galian akan dimanfaatkan untuk lahan pemakaman yang berlokasi di TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Pekerjaan pengeboran akan membutuhkan waktu selama ±17 bulan untuk kedua TBM tersebut. Foto: Dok. Instagram @mrtjkt
Mesin bor ini akhirnya dikirimkan setelah selesai difabrikasi di salah satu pabrik milik perusahaan multinasional asal Jepang yaitu Kawasaki Heavy Industries, Ltd di Hangzhou dan Wuhu di RRT. Foto: Dok. MRT Jakarta
Pemilihan mesin bor terowongan tersebut sesuai dengan pedoman Japan International Cooperation Agency (JICA) Guideline dan TBM dibuat dengan kualitas dan pengawasan produksi sesuai standar Jepang. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 ini tiba setelah menempuh perjalanan laut kurang lebih selama tiga minggu dari RRT dan datang dalam 48 bagian yang nantinya akan dirakit di lokasi pengeboran. Foto: Dok. MRT Jakarta
Selanjutnya, akan dilakukan persiapan peluncuran (launching) dan penggalian terowongan yang rencananya akan dimulai pada Januari 2022. TBM 1 ini akan diangkut ke Stasiun Bundaran HI pada akhir November 2021 untuk membuat terowongan dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Harmoni. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 ini menggunakan tipe earth pressure balance dengan diameter mesin (machine diameter) 6.800 mm dengan shield length 8.500 mm dan segment diameter 6.650mm (outer) dan 6.050 mm (inner). Foto: Dok. MRT Jakarta
Pembangunan terowongan MRT Jakarta fase 2A nantinya akan menggunakan dua unit TBM yang didatangkan secara bertahap. Foto: Dok. MRT Jakarta
TBM 1 akan memulai pengeboran dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn di dalam stasiun untuk melakukan pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI. Foto: Dok. MRT Jakarta
Setelah itu, TBM 1 tersebut akan diangkut ke Stasiun Monas dan akan melakukan pengeboran ke arah Stasiun Harmoni. Foto: Dok. MRT Jakarta
Sedangkan untuk TBM 2 akan mulai melakukan pengeboran dari Stasiun Monas menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn untuk pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Monas dan melanjutkan pengeboran dari Stasiun Monas ke arah Stasiun Harmoni. Foto: Dok. Instagram @mrtjkt
Tanah hasil penggalian akan dicampur dengan polymer dan dipompa menggunakan soil pump dari chamber TBM ke muck pit di permukaan tanah (ground level) lalu diangkut dengan truk ke tempat pembuangan tanah yang telah ditentukan. Pembuangan tanah hasil galian akan dimanfaatkan untuk lahan pemakaman yang berlokasi di TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Pekerjaan pengeboran akan membutuhkan waktu selama ±17 bulan untuk kedua TBM tersebut. Foto: Dok. Instagram @mrtjkt