LRT Jabodebek Beroperasi Tanpa Masinis, 2 Sosok Ini Disiapkan KAI
LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang akan beroperasi secara otomatis tanpa masinis.
Diketahui, LRT Jabodebek akan menggunakan sistem kendali kereta berbasis komunikasi (CBTC : Communication Base Train Control) dengan Grade of Automation (GoA) tingkat 3.
Sementara itu, meski akan beroperasi tanpa masinis, nantinya akan ada 2 orang petugas pada setiap rangkaian LRT Jabodebek. Dua orang itu akan bertugas sebagai Train Attendant dan Security. Train Attendant bertugas untuk memastikan segala sesuatu terkait LRT Jabodebek berjalan normal, memberikan informasi kepada pelanggan, serta memberikan pelayanan kepada pelanggan. Train Attendant selalu mobile di dalam kereta dan tidak mengoperasikan sarananya dalam operasi normal. Hal tersebut dikarenakan, pengoperasian LRT Jabodebek dilakukan secara otomatis dari Operation Control Center (OCC) / Backup OCC secara terpusat.
KAI saat ini sedang menyiapkan 123 orang Train Attendant untuk bertugas di 27 rangkaian kereta LRT Jabodebek (4 cadangan). Berbeda dengan masinis, petugas Train Attendant juga harus mampu berbahasa Inggris karena selama perjalanan petugas Train Attendant berinteraksi langsung dengan para pelanggan.