Melihat Koperasi Kopi Amungme Gold yang Hasilkan 1,5 Ton Kopi Per Tahun

Para petani kopi binaan Koperasi Amungme Gold tengah melakukan penyortiran biji kopi, Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Selain perikanan, pertanian, dan peternakan, PTFI juga ikut memberdayakan para pekebun kakao di dataran tinggi Tembagapura.

Sejak 20 tahun lalu, suku Amungme yang mendiami daerah ini dibina untuk bertanam kopi. Kopi yang dibudidayakan berjenis arabika. Kopi ini dibudidaya di beberapa kampung seperti Singa, Hoya dan Arwanop.

Heri Herman Aibekob selaku pendamping petani Koperasi Kopi Amungme Gold bercerta kepada detikcom beberapa waktu lalu, awalanya bibit kopi ini dari Wamena dan ditanam di daerah di sekitar tambang Freeport. Dengan melibatkan 103 petani di kampung tersebut, PTFI dan koperasi ini memproduksi 1,5 ton kopi Amungme Gold per tahun.

Koperasi ini mengumpulkan hasil kopi lalu kemudian dibawa menggunakan helikopter. Setelah gabah diambil kemudian proses penjemuran, roasting, dan packaging dilakukan di Timika dan dijual dengan harga Rp 100 ribu per 250 gr.

Di lain tempat, Director Development and Community Relationship PTFI, Claus Wamafma, mengatakan kesuksesan 5 dekade Freeport di tanah Papua tak lepas dari dukungan masyarakat, sehingga Freeport ingin terus maju bersama masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Claus mengatakan, sebenarnya yang melakukan itu masyarakat lokal, kami memperkenalkan mereka. Awalnya tadi meramu kemudian berpindah menjadi budidaya sehingga memberikan nilai tambah.

Selama 20 tahun, lewat dana kemitraan Freeport memberikan pembinaan, asistensi dan modal untuk para UMK seperti Hilanus More dan petani, peternak, hingga nelayan lainnya. Dari data PTFI diketahui membantu memberdayakan petani lokal dengan total luas lahan 560 Ha, yang terdiri dari kakao 219 Ha, kopi 35 Ha, kelapa 200 Ha, dan sagu 100 Ha.

detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. Detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/jelajahtambang

Para petani kopi binaan Koperasi Amungme Gold tengah melakukan penyortiran biji kopi, Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Selain perikanan, pertanian, dan peternakan, PTFI juga ikut memberdayakan para pekebun kakao di dataran tinggi Tembagapura.
Sejak 20 tahun lalu, suku Amungme yang mendiami daerah ini dibina untuk bertanam kopi. Kopi yang dibudidayakan berjenis arabika. Kopi ini dibudidaya di beberapa kampung seperti Singa, Hoya dan Arwanop.
Heri Herman Aibekob selaku pendamping petani Koperasi Kopi Amungme Gold bercerta kepada detikcom beberapa waktu lalu, awalanya bibit kopi ini dari Wamena dan ditanam di daerah di sekitar tambang Freeport. Dengan melibatkan 103 petani di kampung tersebut, PTFI dan koperasi ini memproduksi 1,5 ton kopi Amungme Gold per tahun.
Koperasi ini mengumpulkan hasil kopi lalu kemudian dibawa menggunakan helikopter. Setelah gabah diambil kemudian proses penjemuran, roasting, dan packaging dilakukan di Timika dan dijual dengan harga Rp 100 ribu per 250 gr.
Di lain tempat, Director Development and Community Relationship PTFI, Claus Wamafma, mengatakan kesuksesan 5 dekade Freeport di tanah Papua tak lepas dari dukungan masyarakat, sehingga Freeport ingin terus maju bersama masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Claus mengatakan, sebenarnya yang melakukan itu masyarakat lokal, kami memperkenalkan mereka. Awalnya tadi meramu kemudian berpindah menjadi budidaya sehingga memberikan nilai tambah.
Selama 20 tahun, lewat dana kemitraan Freeport memberikan pembinaan, asistensi dan modal untuk para UMK seperti Hilanus More dan petani, peternak, hingga nelayan lainnya. Dari data PTFI diketahui membantu memberdayakan petani lokal dengan total luas lahan 560 Ha, yang terdiri dari kakao 219 Ha, kopi 35 Ha, kelapa 200 Ha, dan sagu 100 Ha.
detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. Detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/jelajahtambang