Daya Beli Masyarakat Meningkat Jelang Tahun Baru

Pengunjung berbelanja di kawasan Supermarket Diamond, Mal Artha Gading, Selasa (28/12). Pantauan di lapangan, pusat perbelanjaan mulai kembali ramai.
Ramainya aktivitas belanja itu karena membeli kebutuhan jelang Tahun Baru.
Saat ini Jakarta masih dalalm suasana libur Natal dan Tahun Baru.
Menurut pengelola Mal Artha Gading,  terjadi peningkatan 20 persen daya belanja di supermarket itu.
Dibandingkan bulan lalu,  momen belanja akhir tahun ini lebih ramai dibandingkan hari biasanya.
Banyak warga yang belanja kebutuhan pokok seperti ikan,daging, beras dan telur.
Perlu diketahui menurut Kementerian Perdagangan  saat ini kebutuhan harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Tetapi hal itu masih relatif stabil seperti momen sebelumnya saat perayaan hari besar.
Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani menginginkan agar sejumlah harga bahan pangan pokok yang melonjak di penghujung tahun 2021 ini dapat dikendalikan guna tidak membuat kesulitan bagi masyarakat.
Salah satu caranya adalah mengadakan bazar pasar murah kebutuhan pokok.
Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet memperkirakan perputaran uang masyarakat akan mencapai Rp130 triliun sampai Rp150 triliun pada Desember 2021.
Dengan potensi perputaran uang tersebut, ia memperkirakan jumlah uang beredar di Indonesia akan mencapai Rp7.443 triliun sampai Rp7.458 triliun pada akhir tahun.
Jumlah tersebut lebih tinggi dari kumulatif uang beredar pada Desember 2020 sebesar Rp6.900 triliun.
Oleh karena pemerintah masih terus optimis untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pengunjung berbelanja di kawasan Supermarket Diamond, Mal Artha Gading, Selasa (28/12). Pantauan di lapangan, pusat perbelanjaan mulai kembali ramai.
Ramainya aktivitas belanja itu karena membeli kebutuhan jelang Tahun Baru.
Saat ini Jakarta masih dalalm suasana libur Natal dan Tahun Baru.
Menurut pengelola Mal Artha Gading,  terjadi peningkatan 20 persen daya belanja di supermarket itu.
Dibandingkan bulan lalu,  momen belanja akhir tahun ini lebih ramai dibandingkan hari biasanya.
Banyak warga yang belanja kebutuhan pokok seperti ikan,daging, beras dan telur.
Perlu diketahui menurut Kementerian Perdagangan  saat ini kebutuhan harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Tetapi hal itu masih relatif stabil seperti momen sebelumnya saat perayaan hari besar.
Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani menginginkan agar sejumlah harga bahan pangan pokok yang melonjak di penghujung tahun 2021 ini dapat dikendalikan guna tidak membuat kesulitan bagi masyarakat.
Salah satu caranya adalah mengadakan bazar pasar murah kebutuhan pokok.
Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet memperkirakan perputaran uang masyarakat akan mencapai Rp130 triliun sampai Rp150 triliun pada Desember 2021.
Dengan potensi perputaran uang tersebut, ia memperkirakan jumlah uang beredar di Indonesia akan mencapai Rp7.443 triliun sampai Rp7.458 triliun pada akhir tahun.
Jumlah tersebut lebih tinggi dari kumulatif uang beredar pada Desember 2020 sebesar Rp6.900 triliun.
Oleh karena pemerintah masih terus optimis untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional.