Curi Perhatian Pembeli, Pedagang Ikan Ini Berdandan Perlente

Pemilik nama asli Uci ini lebih dikenal sebagai Kevin (27) oleh para pelanggannya. Pria kelahiran Palabuhan Ratu ini selalu berdandan rapi mengenakan kemeja, dasi, jas, sepatu formal dan tak ketinggalan kaca mata hitam.

Ia mulai mengolah ikan-ikannya itu usai berjualan keliling setiap harinya. Diolah dan dimasak sekitar pukul 17.00 WIB hingga tengah.

Setiap pukul 05.30 pagi, ia sudah mulai bersiap-siap jualan dari kontrakannya untuk keliling komplek dan menyusuri gang-gang sempit di bilangan Kota Bekasi.

Beginilah persiapan Uci menyiapkan ikan-ikan yang akan dijajakannya. Mulai dari Ikan Cue, Bandeng Presto dan juga Ikan Cakalang.

Biasanya wilayah yang ia jajaki itu disekitar Jati Makmur Kota Bekasi. Ia mulai berjualan dengan menggunakan sepeda motor keliling di wilayah Jatirahayu, Jatimekar, Bojong, Antara, Rawa Bogo, Cilepuk, Kodau, Pondokgede, Griya Taman Mini dan sekitarnya.

Beginilah gaya perlente saat Kevin berdagang keliling komplek dengan sepeda motor yang dikendarainya dengan membawa 3 panci besar dibelakangnya.

Tak ada rasa malu ataupun sungkan ia terus melaju sepeda motornya berkeliling komplek sambil meneriaki barang dagangannya memecah suasana pagi di jalan-jalan perumahan.

Kevin mulai berjualan sejak 2012 dan memutuskan untuk merubah penampilannya baru sekitar bulan Agustus 2021. Ia berkeliling menawarkan ikan bandeng dan ikan cue tongkol.

Ikan-ikan olahannya ini dijual dengan harga beragam mulai Rp 6 ribu hingga Rp 20 ribu per ekor. 

Awal mula berjualan ikan-ikan itu Kevin memulai dengan cara dipikul keliling komplek dan mneyusuri gang-gang sempit. Kini setelah memiliki pelanggan, tepatnya di tahun 2016 ia mulai berjualan menggunakan motor sampai sekarang.

Selain ikan olahan, ia juga membawa petai dan opak. Setiap hari Kevin membawa tiga buah panci besar berisi ikan bandeng presto, ikan tongkol dan ikan cakalang. 

Biasanya, Rata-rata dalam sehari, Kevin bisa membawa dan menghabiskan hingga 100 ekor ikan untuk dijual. Semua ikan yang dijualnya itu diolah sendiri untuk memastikan kualitasnya. 

Kevin mengaku sejak berjualan dengan mengenakan jas penjualan ikannya mengalami kenaikan. Sebelum memakai Jas ia bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 200 ribu, kini saat mengenakan jas bisa mencapai angka Rp 350 ribu per hari.

Selain omset yang meningkat dia juga mengaku kini banyak ibu-ibu yang menyukai gaya berpakaiannya sampai ngefans.

Dengan bermodalkan Rp 400 ribu rupiah Kevin bisa membeli setelah jas bekas lengkap beserta sepatunya. Hingga kini ia telah memiliki 3 setelan jas yang bisa ia gunakan untuk berdagang.

Beginilah gaya Kevin saat berjualan Ikan Cue hasil olahannya sendiri dengan cara berkeliling komplek menggunakan setelah jas lengkap dengan motornya. Gimana menurut anda?

Pemilik nama asli Uci ini lebih dikenal sebagai Kevin (27) oleh para pelanggannya. Pria kelahiran Palabuhan Ratu ini selalu berdandan rapi mengenakan kemeja, dasi, jas, sepatu formal dan tak ketinggalan kaca mata hitam.
Ia mulai mengolah ikan-ikannya itu usai berjualan keliling setiap harinya. Diolah dan dimasak sekitar pukul 17.00 WIB hingga tengah.
Setiap pukul 05.30 pagi, ia sudah mulai bersiap-siap jualan dari kontrakannya untuk keliling komplek dan menyusuri gang-gang sempit di bilangan Kota Bekasi.
Beginilah persiapan Uci menyiapkan ikan-ikan yang akan dijajakannya. Mulai dari Ikan Cue, Bandeng Presto dan juga Ikan Cakalang.
Biasanya wilayah yang ia jajaki itu disekitar Jati Makmur Kota Bekasi. Ia mulai berjualan dengan menggunakan sepeda motor keliling di wilayah Jatirahayu, Jatimekar, Bojong, Antara, Rawa Bogo, Cilepuk, Kodau, Pondokgede, Griya Taman Mini dan sekitarnya.
Beginilah gaya perlente saat Kevin berdagang keliling komplek dengan sepeda motor yang dikendarainya dengan membawa 3 panci besar dibelakangnya.
Tak ada rasa malu ataupun sungkan ia terus melaju sepeda motornya berkeliling komplek sambil meneriaki barang dagangannya memecah suasana pagi di jalan-jalan perumahan.
Kevin mulai berjualan sejak 2012 dan memutuskan untuk merubah penampilannya baru sekitar bulan Agustus 2021. Ia berkeliling menawarkan ikan bandeng dan ikan cue tongkol.
Ikan-ikan olahannya ini dijual dengan harga beragam mulai Rp 6 ribu hingga Rp 20 ribu per ekor. 
Awal mula berjualan ikan-ikan itu Kevin memulai dengan cara dipikul keliling komplek dan mneyusuri gang-gang sempit. Kini setelah memiliki pelanggan, tepatnya di tahun 2016 ia mulai berjualan menggunakan motor sampai sekarang.
Selain ikan olahan, ia juga membawa petai dan opak. Setiap hari Kevin membawa tiga buah panci besar berisi ikan bandeng presto, ikan tongkol dan ikan cakalang. 
Biasanya, Rata-rata dalam sehari, Kevin bisa membawa dan menghabiskan hingga 100 ekor ikan untuk dijual. Semua ikan yang dijualnya itu diolah sendiri untuk memastikan kualitasnya. 
Kevin mengaku sejak berjualan dengan mengenakan jas penjualan ikannya mengalami kenaikan. Sebelum memakai Jas ia bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 200 ribu, kini saat mengenakan jas bisa mencapai angka Rp 350 ribu per hari.
Selain omset yang meningkat dia juga mengaku kini banyak ibu-ibu yang menyukai gaya berpakaiannya sampai ngefans.
Dengan bermodalkan Rp 400 ribu rupiah Kevin bisa membeli setelah jas bekas lengkap beserta sepatunya. Hingga kini ia telah memiliki 3 setelan jas yang bisa ia gunakan untuk berdagang.
Beginilah gaya Kevin saat berjualan Ikan Cue hasil olahannya sendiri dengan cara berkeliling komplek menggunakan setelah jas lengkap dengan motornya. Gimana menurut anda?