Ini Dia Megaproyek Kilang Balikpapan

PT Pertamina (Persero) mendorong kapasitas dan kualitas produk melalui pengembangan Kilang Balikpapan. Salah satunya melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan..Foto: Iswahyudhi/detikcom
Kilang Balikpapan ditingkat kapasitas maupun kualitasnya setelah beroperasi selama 100 tahun sejak 1922.Foto: Iswahyudhi/detikcom: Proyek pengembangan Kilang Balikpapan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Kilang Balikpapan dibangun tahun 1922. Artinya, umur kilang ini 100 tahun pada tahun ini. Jika dilihat dari umurnya, kilang ini sudah tua. Tak heran, kualitas dan efisiensinya rendah. Maka itu, Pertamina melakukan penyesuaian.Foto: Iswahyudhi/detikcom: Proyek pengembangan Kilang Balikpapan
Masih ingat kargo raksasa yang tiba di Indonesia beberapa waktu lalu? Nah, peralatan yang didatangkan dari Korea Selatan berwarna hijau itu sudah ada di lokasi proyek. Peralatan tersebut pun tengah disusun.Foto: Iswahyudhi/detikcom
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (8/1/2022), pembangunan tampak di sana-sini. Alat-alat berat diterjunkan di mana tampak crane dengan ukuran jumbo terletak di lokasi proyek. Para pekerja pun juga tampak sibuk di lokasi proyek. Mereka mondar-mandir di lokasi proyek.Foto: Iswahyudhi/detikcom
Dengan pengembangan kilang, kualitas produk akan ditingkatkan menjadi EURO V. Kemudian, kapasitas pengolahannya akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari. "Produksinya yang tadinya 260 ribu barel per hari akan meningkat 360 ribu barel per hari," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke WidyawatiFoto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom: Proyek Pembangunan Kilang Balikpapan
PT Pertamina (Persero) mendorong kapasitas dan kualitas produk melalui pengembangan Kilang Balikpapan. Salah satunya melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan..Foto: Iswahyudhi/detikcom
Kilang Balikpapan ditingkat kapasitas maupun kualitasnya setelah beroperasi selama 100 tahun sejak 1922.Foto: Iswahyudhi/detikcom: Proyek pengembangan Kilang Balikpapan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Kilang Balikpapan dibangun tahun 1922. Artinya, umur kilang ini 100 tahun pada tahun ini. Jika dilihat dari umurnya, kilang ini sudah tua. Tak heran, kualitas dan efisiensinya rendah. Maka itu, Pertamina melakukan penyesuaian.Foto: Iswahyudhi/detikcom: Proyek pengembangan Kilang Balikpapan
Masih ingat kargo raksasa yang tiba di Indonesia beberapa waktu lalu? Nah, peralatan yang didatangkan dari Korea Selatan berwarna hijau itu sudah ada di lokasi proyek. Peralatan tersebut pun tengah disusun.Foto: Iswahyudhi/detikcom
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (8/1/2022), pembangunan tampak di sana-sini. Alat-alat berat diterjunkan di mana tampak crane dengan ukuran jumbo terletak di lokasi proyek. Para pekerja pun juga tampak sibuk di lokasi proyek. Mereka mondar-mandir di lokasi proyek.Foto: Iswahyudhi/detikcom
Dengan pengembangan kilang, kualitas produk akan ditingkatkan menjadi EURO V. Kemudian, kapasitas pengolahannya akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari. Produksinya yang tadinya 260 ribu barel per hari akan meningkat 360 ribu barel per hari, ujar Direktur Utama Pertamina Nicke WidyawatiFoto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom: Proyek Pembangunan Kilang Balikpapan