Corona Melonjak Gila-gilaan, Bahan Makanan di Supermarket AS Ludes

Seorang pembeli berjalan melewati pendingin makanan beku yang sebagian kosong di sebuah toko yang berada di Cranberry Township, Pa., Amerika Serikat, Selasa (11/1/2022) waktu setempat. AP Photo/Gene J. Puskar.
Lonjakan kasus COVID-19 serta cuaca buruk disinyalir menjadi penyebab sejumlah bahan makanan langka di beberapa supermarket AS. AP Photo/Parker Purifoy.
Melansir AP, kelangkaan bahan makanan ini salah satunya dipicu oleh pandemi yang belum mereda dan diperparah dengan Omicron. Akibatnya, orang-orang Amerika memilih untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menyetok bahan makanan. AP Photo/Gene J. Puskar.
Selain itu, defisit pengemudi truk yang mulai terjadi sejak sebelum pandemi COVID-19 juga menjadi masalah tersendiri. American Trucking Associations mengatakan kepada AP pada bulan Oktober bahwa AS kekurangan sekitar 80 ribu pengemudi. Angka itu pun menjadi rekor tertinggi dalam sejarah. AP Photo/Mark Thiessen.
Akibatnya, pengiriman pun tertunda sehingga berdampak pada segala hal mulai dari makanan impor hingga kemasan yang diproduksi di luar negeri. AP Photo/Mark Thiessen.
Selain itu, cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Negeri Paman Sam membuat beberapa warga menimbun lebih banyak bahan makanan, kondisi tersebut membuat kelangkaan bahan makanan menjadi tak terhindarkan. AP Photo/Gene J. Puskar.
 
Sementara itu, terkait lonjakan kasus COVID-19 di AS, Negeri Paman Sam kembali memecahkan rekor dengan melaporkan 1,35 juta kasus baru virus Corona dalam sehari di wilayahnya. Angka ini kembali memecahkan rekor global untuk lonjakan kasus Corona tertinggi dalam sehari. Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/1/2022), angka tersebut didasarkan pada data penghitungan terbaru Reuters, yang menunjukkan sedikitnya 1.350.000 kasus Corona terdeteksi pada Senin (10/1) waktu setempat. AP Photo/Gene J. Puskar.
 
Angka itu juga menggeser rekor global sebelumnya yang juga dicetak oleh AS pada 3 Januari lalu, ketika 1,03 juta kasus Corona terdeteksi dalam sehari. Angka tersebut juga menandai momen pertama lonjakan kasus Corona di AS menembus angka 1 juta kasus untuk pertama kalinya. Angka rata-rata tujuh hari untuk kasus harian Corona di AS dilaporkan meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir, yakni menembus 700.000 kasus per hari. Rekor baru yang dicetak AS dengan 1,35 juta kasus Corona dalam sehari itu tercatat ketika varian Omicron yang sangat menular terus menyebar dengan cepat tanpa ada tanda-tanda melambat. AP Photo/Gene J. Puskar.
Seorang pembeli berjalan melewati pendingin makanan beku yang sebagian kosong di sebuah toko yang berada di Cranberry Township, Pa., Amerika Serikat, Selasa (11/1/2022) waktu setempat. AP Photo/Gene J. Puskar.
Lonjakan kasus COVID-19 serta cuaca buruk disinyalir menjadi penyebab sejumlah bahan makanan langka di beberapa supermarket AS. AP Photo/Parker Purifoy.
Melansir AP, kelangkaan bahan makanan ini salah satunya dipicu oleh pandemi yang belum mereda dan diperparah dengan Omicron. Akibatnya, orang-orang Amerika memilih untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menyetok bahan makanan. AP Photo/Gene J. Puskar.
Selain itu, defisit pengemudi truk yang mulai terjadi sejak sebelum pandemi COVID-19 juga menjadi masalah tersendiri. American Trucking Associations mengatakan kepada AP pada bulan Oktober bahwa AS kekurangan sekitar 80 ribu pengemudi. Angka itu pun menjadi rekor tertinggi dalam sejarah. AP Photo/Mark Thiessen.
Akibatnya, pengiriman pun tertunda sehingga berdampak pada segala hal mulai dari makanan impor hingga kemasan yang diproduksi di luar negeri. AP Photo/Mark Thiessen.
Selain itu, cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Negeri Paman Sam membuat beberapa warga menimbun lebih banyak bahan makanan, kondisi tersebut membuat kelangkaan bahan makanan menjadi tak terhindarkan. AP Photo/Gene J. Puskar. 
Sementara itu, terkait lonjakan kasus COVID-19 di AS, Negeri Paman Sam kembali memecahkan rekor dengan melaporkan 1,35 juta kasus baru virus Corona dalam sehari di wilayahnya. Angka ini kembali memecahkan rekor global untuk lonjakan kasus Corona tertinggi dalam sehari. Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/1/2022), angka tersebut didasarkan pada data penghitungan terbaru Reuters, yang menunjukkan sedikitnya 1.350.000 kasus Corona terdeteksi pada Senin (10/1) waktu setempat. AP Photo/Gene J. Puskar. 
Angka itu juga menggeser rekor global sebelumnya yang juga dicetak oleh AS pada 3 Januari lalu, ketika 1,03 juta kasus Corona terdeteksi dalam sehari. Angka tersebut juga menandai momen pertama lonjakan kasus Corona di AS menembus angka 1 juta kasus untuk pertama kalinya. Angka rata-rata tujuh hari untuk kasus harian Corona di AS dilaporkan meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir, yakni menembus 700.000 kasus per hari. Rekor baru yang dicetak AS dengan 1,35 juta kasus Corona dalam sehari itu tercatat ketika varian Omicron yang sangat menular terus menyebar dengan cepat tanpa ada tanda-tanda melambat. AP Photo/Gene J. Puskar.