Ini 5 Bandara Penerima Saat Halim Perdanakusuma Ditutup

Operasional penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma selama ditutup dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu: Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit). Grandyos Zafna/detikcom
Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe di antaranya: Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit). Grandyos Zafna/detikcom
Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto di antaranya: Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit). Dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Bandara Kertajati (Majalengka) dipersiapkan mendukung perpindahan. Penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military akan dilakukan di Bandara Kertajati. Andhika Prasetia/detikcom
Sementara itu, untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi